RUPSLB GMF Putuskan Penambahan Struktur Modal dan Direksi Baru
A
A
A
JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang membahas tiga agenda yaitu persetujuan penambahan struktur modal, perubahan anggaran dasar dan perubahan susunan pengurus.
Direkur Utama GMF AeroAsia, Iwan Joeniarto mengatakan, perseroan mengajukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), sebanyak 2,82 miliar saham atau setara dengan 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan.
"Total saham baru yang diterbitkan adalah sebanyak 2,33 miliar atau setara dengan 8,28% dari total modal ditempatkan dan disetor, dan penerbitan saham baru dalam program MESOP sebanyak 485,61 juta saham atau 1,72% dari total modal ditempatkan dan disetorkan," kata Iwan usai menghadiri RUPSLB GMF AeroAsia di Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Dia mengungkapkan alasan pengajuan PMTHMETD ini dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha GMF kedepan. Manajemen perseroan memandang bahwa anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) itu perlu memperkuat struktur permodalannya.
"Saham baru ini akan dilepas kepada investor strategis yang sudah kami tentukan kriterianya yaitu memiliki kekuatan pemodalan, kemampuan mengembangkan bisnis GMF dan membawa nilai tambah terhadap posisi brand GMF," terang Iwan.
Pada agenda kedua, pemegang saham menyetujui usulan perubahan anggaran dasar perusahaan. Menurut Iwan, perubahan anggaran dasar ini didasari perseroan memandang perlu untuk melakukan beberapa perubahan ketentuan dalam anggaran dasarnya. Hal ini dilakukan dalam rangka penyesuaian terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, penyesuaian tata penulisan dalam akta, dan penyesuaian terhadap referensi pasal.
RUPSLB GMF juga memutuskan penunjukkan susunan direksi yang baru yaitu Asep Kurnia ditunjuk menjadi Direktur Human Capital & Corporate Affairs yang sebelumnya masih dirangkap oleh Direktur Utama. Sebelum ditunjuk menjadi direktur, Asep Kurnia menjabat sebagai VP Human Capital di GMF sejak Februari 2015.
"Amanah yang diberikan kepada saya akan dijaga dengan baik, dan saya akan mengerahkan kemampuan saya untuk dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan," kata Asep.
Direkur Utama GMF AeroAsia, Iwan Joeniarto mengatakan, perseroan mengajukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), sebanyak 2,82 miliar saham atau setara dengan 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan.
"Total saham baru yang diterbitkan adalah sebanyak 2,33 miliar atau setara dengan 8,28% dari total modal ditempatkan dan disetor, dan penerbitan saham baru dalam program MESOP sebanyak 485,61 juta saham atau 1,72% dari total modal ditempatkan dan disetorkan," kata Iwan usai menghadiri RUPSLB GMF AeroAsia di Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Dia mengungkapkan alasan pengajuan PMTHMETD ini dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha GMF kedepan. Manajemen perseroan memandang bahwa anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) itu perlu memperkuat struktur permodalannya.
"Saham baru ini akan dilepas kepada investor strategis yang sudah kami tentukan kriterianya yaitu memiliki kekuatan pemodalan, kemampuan mengembangkan bisnis GMF dan membawa nilai tambah terhadap posisi brand GMF," terang Iwan.
Pada agenda kedua, pemegang saham menyetujui usulan perubahan anggaran dasar perusahaan. Menurut Iwan, perubahan anggaran dasar ini didasari perseroan memandang perlu untuk melakukan beberapa perubahan ketentuan dalam anggaran dasarnya. Hal ini dilakukan dalam rangka penyesuaian terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, penyesuaian tata penulisan dalam akta, dan penyesuaian terhadap referensi pasal.
RUPSLB GMF juga memutuskan penunjukkan susunan direksi yang baru yaitu Asep Kurnia ditunjuk menjadi Direktur Human Capital & Corporate Affairs yang sebelumnya masih dirangkap oleh Direktur Utama. Sebelum ditunjuk menjadi direktur, Asep Kurnia menjabat sebagai VP Human Capital di GMF sejak Februari 2015.
"Amanah yang diberikan kepada saya akan dijaga dengan baik, dan saya akan mengerahkan kemampuan saya untuk dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan," kata Asep.
(akr)