Dobrak Tradisi 130 Tahun, Coca-cola Luncurkan Minuman Berakhohol
Dobrak Tradisi 130 Tahun, Coca-cola Luncurkan Minuman Berakhohol
A
A
A
TOKYO - Coca-Cola selama ini dikenal sebagai salah satu produsen minuman ringan ternama. Botol merah dengan tulisan khasnya telah begitu ikonik dalam lebih dari satu abad. Kini, tradisi yang bertahan selama 130 tahun itu bakal ditinggalkan. Coca Cola dikabarkan siap untuk meluncurkan minuman beralkohol pertamanya.
Minuman yang berbasis di Georgia itu saat ini tengah bereksperimen dengan menciptakan jenis minuman alcopop Jepang dengan nama Chu-Hi. Minuman ini mengandung alkohol shochu suling yang dicampur dengan air karbonat rasa.
Minuman beralkohol rendah ini rencananya akan diluncurkan di Jepang. Jepang adalah rumah bagi industri kompetitif dengan minuman beraroma Chu-Hi yang tak terhitung jumlahnya -mulai dari kiwi hingga yuzu- duduk di rak-rak toko di seluruh negeri.
"Ini adalah minuman kalengan yang mengandung alkohol. Secara tradisional, dibuat dengan minuman suling yang disebut shochu dan air mineral, ditambah beberapa bumbu. Kami belum pernah bereksperimen dalam kategori rendah alkohol, tapi ini adalah contoh bagaimana kami terus mengeksplorasi peluang di luar area inti kami," kata Jorge Garduno, presiden Coca-Cola.
"Coca-Cola selalu berfokus sepenuhnya pada minuman non-alkohol, dan ini adalah percobaan sederhana untuk potongan khusus dari pasar kami.Kategori Chu-Hi ditemukan hampir secara eksklusif di Jepang. Secara global, bukan minuman non-alkohol yang tidak biasa untuk dijual dalam sistem yang sama dengan minuman beralkohol. Masuk akal untuk mencoba ini di pasar kita," tukasnya seperti dilansir dari The Telegraph, Rabu (7/3/2018).
Lebih jauh Garduno mengatakan konsep minuman Coca-Cola beralkohol, bagaimanapun, cenderung bertahan di Jepang daripada berkembang secara global. Hal ini dikarenakan kualitas pasar Jepang, yang dikatakan oleh Garduno, sangat unik dan istimewa.
Peluncuran produk Coca Cola terbaru ini bertepatan dengan permintaan global yang menyusut untuk minuman bersoda. Pemicunya adalah masalah kesehatan berkaitan dengan konsumsi gula, dengan minuman olahraga dan air minireal muncul sebagai pesaing Coca-Cola.
Sementara itu, pasar alcopop Jepang telah berkembang secara ekspansif sejak produk Chu-Hi siap minum pertama muncul di negara itu -yang disebut hiLicky- pada tahun 1983. Penjualan minuman ini lantas jadi idola kaum hawa.
Minuman yang berbasis di Georgia itu saat ini tengah bereksperimen dengan menciptakan jenis minuman alcopop Jepang dengan nama Chu-Hi. Minuman ini mengandung alkohol shochu suling yang dicampur dengan air karbonat rasa.
Minuman beralkohol rendah ini rencananya akan diluncurkan di Jepang. Jepang adalah rumah bagi industri kompetitif dengan minuman beraroma Chu-Hi yang tak terhitung jumlahnya -mulai dari kiwi hingga yuzu- duduk di rak-rak toko di seluruh negeri.
"Ini adalah minuman kalengan yang mengandung alkohol. Secara tradisional, dibuat dengan minuman suling yang disebut shochu dan air mineral, ditambah beberapa bumbu. Kami belum pernah bereksperimen dalam kategori rendah alkohol, tapi ini adalah contoh bagaimana kami terus mengeksplorasi peluang di luar area inti kami," kata Jorge Garduno, presiden Coca-Cola.
"Coca-Cola selalu berfokus sepenuhnya pada minuman non-alkohol, dan ini adalah percobaan sederhana untuk potongan khusus dari pasar kami.Kategori Chu-Hi ditemukan hampir secara eksklusif di Jepang. Secara global, bukan minuman non-alkohol yang tidak biasa untuk dijual dalam sistem yang sama dengan minuman beralkohol. Masuk akal untuk mencoba ini di pasar kita," tukasnya seperti dilansir dari The Telegraph, Rabu (7/3/2018).
Lebih jauh Garduno mengatakan konsep minuman Coca-Cola beralkohol, bagaimanapun, cenderung bertahan di Jepang daripada berkembang secara global. Hal ini dikarenakan kualitas pasar Jepang, yang dikatakan oleh Garduno, sangat unik dan istimewa.
Peluncuran produk Coca Cola terbaru ini bertepatan dengan permintaan global yang menyusut untuk minuman bersoda. Pemicunya adalah masalah kesehatan berkaitan dengan konsumsi gula, dengan minuman olahraga dan air minireal muncul sebagai pesaing Coca-Cola.
Sementara itu, pasar alcopop Jepang telah berkembang secara ekspansif sejak produk Chu-Hi siap minum pertama muncul di negara itu -yang disebut hiLicky- pada tahun 1983. Penjualan minuman ini lantas jadi idola kaum hawa.
(akr)
Explore More