Pupuk Indonesia Siapkan Capex Rp5,5 Triliun Bangun Pabrik NPK
A
A
A
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) memiliki rencana untuk meningkatkan kinerja di tahun 2018. Perusahaan pelat merah ini akan membangun pabrik nitrogen, phosporus, dan potassium (NPK) dengan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp5,5 triliun.
Pembangunan pabrik NPK ini untuk menunjang produktivitas pupuk dalam memenuhi kebutuhan para petani. Salah satunya membangun pabrik pupuk di Gresik, Jawa Timur.
"Jadi rencana di tahun 2018, kami akan membangun pabrik di Pupuk Sriwijaya, di Petrokimia Gersik, di Pupuk Kujang, dan di Pupuk Nasional Muda dengan kapasitas 2,4 juta ton pupuk," ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Terkait pembelian gas Masela di Kalimantan Timur, Aas Asikin membantahnya. Pasalnya, masih mahalnya harga gas akan membebani operasional perseroan. "Enggak, itu hanya penjajakan (soal gas Masela), kami hanya cari gas yang ekonomis untuk Pupuk Indonesia," katanya.
Pembangunan pabrik NPK ini untuk menunjang produktivitas pupuk dalam memenuhi kebutuhan para petani. Salah satunya membangun pabrik pupuk di Gresik, Jawa Timur.
"Jadi rencana di tahun 2018, kami akan membangun pabrik di Pupuk Sriwijaya, di Petrokimia Gersik, di Pupuk Kujang, dan di Pupuk Nasional Muda dengan kapasitas 2,4 juta ton pupuk," ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Terkait pembelian gas Masela di Kalimantan Timur, Aas Asikin membantahnya. Pasalnya, masih mahalnya harga gas akan membebani operasional perseroan. "Enggak, itu hanya penjajakan (soal gas Masela), kami hanya cari gas yang ekonomis untuk Pupuk Indonesia," katanya.
(ven)