64 Beswan Djarum Batch 8 Ikuti Pelatihan Leadership Development
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 64 mahasiswa penerima beasiswa dari Bakti Pendidikan Djarum Foundation batch (gelombang) ke-8 mengikuti pelatihan Leadership Development di Surabaya, Jumat (16/3/2018). Mereka merupakan bagian dari 500 mahasiswa penerima beasiswa program Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum) angkatan 2017/2018.
Para mahasiswa tersebut berasai dari 91 perguruan tinggi (PT) di Indonesia. Rangkaian kegiatan Leadership Development ini digelar sebanyak delapan gelombang di dua kota, yakni Yogyakarta dan Surabaya. Kegiatan ini digelar selama dua bulan sejak 17 Januari hingga 17 maret 2018.
"Djarum Foundation percaya bahwa, untuk mencetak manusia Indonesia yang tangguh dan berwawasan tinggi, tidak hanya dari aspek intelektual saja. Mereka memerlukan pembekalan soft skills yang akan melatihnya menjadi sosok yang cakap secara emosional," kata Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Laksmi C Lestari.
Program beasiswa prestasi Djarum Beasiswa Plus fokus memberi beragam pelatihan soft skills. Salah satunya, leadership development. Pada pelatihan soft skills yang digelar selama tiga hari tersebut, para Beswan Djarum diberi beragam pembekalan dengan pemateri yang merupakan ahli di bidangnya. Di antaranya, effective written communication oleh penulis Margareta Astaman. Lalu jurnalis televisi Riko Anggara yang membawakan effective oral communication. Selanjutnya, motivating others serta what leaders do yang dibawakan oleh James Gwee.
Lalu ada pula materi articulating vision yang melatih Beswan Djarum menjadi sosok pemimpin dengan visi kuat. Dimulai dengan membangun pemahaman bahwa visi adalah deskripsi tentang perubahan masa depan dengan tujuan akhir yang ingin dicapai di mesa depan. Visi yang baik itu bisa dibayangkan oleh orang lain, bernilai luhur, mudah dimengerti, berdimensi waktu dan tentunya bernilai luar biasa.
"Kami juga memberi materi lain seperti emotional intelligence. Tujuannya, melatih mahasiwa memiliki kesadaran diri, mengelola emosi sendiri, memiliki empati dan kecakapan sosial dalam merespons situasi di luar dirinya dengan tepat," tandas Laksmi.
Pemateri articulating vision Vivi Adeliana menambahkan, menjadi seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar. Pemimpin harus mampu mengubah kehidupanya pengikutnya atau warganya menjadi lebih baik. Pemimpin yang baik adalah orang yang mampu memberi motivasi dan menggerakkan orang Iain untuk melakukan perubahan. "Bagi saya, fungsi pemimpin adalah memproduksi perubahan," ujarnya.
Sementara itu, pemateri motivating others James Gwee menekankan pada Beswan Djarum untuk mempunyai tekad berkembang. Kepemimpinan, kata dia, tidak hanya dilihat dari hasil, tapi juga dari proses di mana tingkah laku dari sosok pemimpin tersebut.
"Pelatihan ini memberi bekal yang Beswan Djarum perlu selalu gunakan dan kembangkan karena esensi memotivasi orang lain, dapat dilakukan dengan teladan. Contohnya pemimpin berkarya dan mengembangkan kemampuan diri sendiri dulu," tuturnya.
Puncak dari pembekalan Beswan Djarum adalah Nation Building di bulan September 2018. Pembekalan ini berisi soft skills penguatan wawasan Beswan Djarum akan makna hakekat bangsa dan kebangsaan guna mengokohkan keutuhan Indonesia. Ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan seperti diskusi kebangsaan dan kunjungan ke beberapa tempat di Kudus, Jawa Tengah.
Bakti Pendidikan Djarum Foundation juga akan mulai membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk bergabung sebagai Beswan Djarum angkatan 2018/2019. Pendaftaran akan dilakukan secara online.
Para mahasiswa tersebut berasai dari 91 perguruan tinggi (PT) di Indonesia. Rangkaian kegiatan Leadership Development ini digelar sebanyak delapan gelombang di dua kota, yakni Yogyakarta dan Surabaya. Kegiatan ini digelar selama dua bulan sejak 17 Januari hingga 17 maret 2018.
"Djarum Foundation percaya bahwa, untuk mencetak manusia Indonesia yang tangguh dan berwawasan tinggi, tidak hanya dari aspek intelektual saja. Mereka memerlukan pembekalan soft skills yang akan melatihnya menjadi sosok yang cakap secara emosional," kata Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Laksmi C Lestari.
Program beasiswa prestasi Djarum Beasiswa Plus fokus memberi beragam pelatihan soft skills. Salah satunya, leadership development. Pada pelatihan soft skills yang digelar selama tiga hari tersebut, para Beswan Djarum diberi beragam pembekalan dengan pemateri yang merupakan ahli di bidangnya. Di antaranya, effective written communication oleh penulis Margareta Astaman. Lalu jurnalis televisi Riko Anggara yang membawakan effective oral communication. Selanjutnya, motivating others serta what leaders do yang dibawakan oleh James Gwee.
Lalu ada pula materi articulating vision yang melatih Beswan Djarum menjadi sosok pemimpin dengan visi kuat. Dimulai dengan membangun pemahaman bahwa visi adalah deskripsi tentang perubahan masa depan dengan tujuan akhir yang ingin dicapai di mesa depan. Visi yang baik itu bisa dibayangkan oleh orang lain, bernilai luhur, mudah dimengerti, berdimensi waktu dan tentunya bernilai luar biasa.
"Kami juga memberi materi lain seperti emotional intelligence. Tujuannya, melatih mahasiwa memiliki kesadaran diri, mengelola emosi sendiri, memiliki empati dan kecakapan sosial dalam merespons situasi di luar dirinya dengan tepat," tandas Laksmi.
Pemateri articulating vision Vivi Adeliana menambahkan, menjadi seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar. Pemimpin harus mampu mengubah kehidupanya pengikutnya atau warganya menjadi lebih baik. Pemimpin yang baik adalah orang yang mampu memberi motivasi dan menggerakkan orang Iain untuk melakukan perubahan. "Bagi saya, fungsi pemimpin adalah memproduksi perubahan," ujarnya.
Sementara itu, pemateri motivating others James Gwee menekankan pada Beswan Djarum untuk mempunyai tekad berkembang. Kepemimpinan, kata dia, tidak hanya dilihat dari hasil, tapi juga dari proses di mana tingkah laku dari sosok pemimpin tersebut.
"Pelatihan ini memberi bekal yang Beswan Djarum perlu selalu gunakan dan kembangkan karena esensi memotivasi orang lain, dapat dilakukan dengan teladan. Contohnya pemimpin berkarya dan mengembangkan kemampuan diri sendiri dulu," tuturnya.
Puncak dari pembekalan Beswan Djarum adalah Nation Building di bulan September 2018. Pembekalan ini berisi soft skills penguatan wawasan Beswan Djarum akan makna hakekat bangsa dan kebangsaan guna mengokohkan keutuhan Indonesia. Ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan seperti diskusi kebangsaan dan kunjungan ke beberapa tempat di Kudus, Jawa Tengah.
Bakti Pendidikan Djarum Foundation juga akan mulai membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk bergabung sebagai Beswan Djarum angkatan 2018/2019. Pendaftaran akan dilakukan secara online.
(fjo)