Pemerintah Upayakan Harga Beras Tidak Naik Jelang Puasa
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar harga beras tidak akan mengalami kenaikan menjelang bulan puasa.
Dia mengungkapkan, salah satu tindakan untuk menekan harga beras agar tidak terlalu tinggi adalah menggelar operasi pasar sebelum dan menjelang bulan puasa
"Kita sekarang ini harus all-out untuk turunkan (harga beras), harusnya sebelum puasa. Kita akan mengambil langkah-langkah satu-dua minggu ini agar harganya stabil," ujar Darmin di Gedung Kemenko bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa pada Februari 2018, rata-rata harga beras untuk semua kualitas di tingkat penggilingan mengalami peningkatan. Untuk kualitas premium, harga beras naik sebesar 0,31%, kualias medium naik 0,37%, dan kualitas rendah naik sebesar 1,99%.
Dalam data Kementerian Perdagangan harga beras medium masih mencapai Rp12.500 per kilogram. Peningkatan harga beras terjadi karena perubahan adanya waktu panen.
Dia mengungkapkan, salah satu tindakan untuk menekan harga beras agar tidak terlalu tinggi adalah menggelar operasi pasar sebelum dan menjelang bulan puasa
"Kita sekarang ini harus all-out untuk turunkan (harga beras), harusnya sebelum puasa. Kita akan mengambil langkah-langkah satu-dua minggu ini agar harganya stabil," ujar Darmin di Gedung Kemenko bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa pada Februari 2018, rata-rata harga beras untuk semua kualitas di tingkat penggilingan mengalami peningkatan. Untuk kualitas premium, harga beras naik sebesar 0,31%, kualias medium naik 0,37%, dan kualitas rendah naik sebesar 1,99%.
Dalam data Kementerian Perdagangan harga beras medium masih mencapai Rp12.500 per kilogram. Peningkatan harga beras terjadi karena perubahan adanya waktu panen.
(fjo)