Bea Cukai Bandung Kunjungi PT Dirgantara Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Bea Cukai Bandung melakukan kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia sebagai bagian dari kegiatan Customs Visit Customer (CVC) yang secara rutin diadakan oleh Bea Cukai Bandung. PT Dirgantara Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan fasilitas Kawasan Berikat.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandung Onny Yuar Hanantyoko mengungkapkan bahwa kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia ini selain bagian dari rangkaian CVC juga upaya Bea Cukai untuk terus menjalin hubungan baik dengan para pemangku kepentingan (stakeholders).
"Kami berupaya untuk terus bersinergi dengan stakeholders kami, dari kerja sama yang baik ini diharapkan dapat memacu semangat para putra-putri bangsa serta dukungan fasilitas dari Bea Cukai untuk dapat menghasilkan karya terbaik bagi bangsa," ungkap Onny dalam keterangan tertulis, Senin (19/3/2018).
PT Dirgantara Indonesia merupakan satu-satunya perusahaan yang bergerak di industri pesawat terbang di Indonesia. PT Dirgantara Indonesia memiliki keahlian utama dalam desain dan pengembangan pesawat terbang, manufaktur struktur pesawat terbang, produksi pesawat terbang, dan layanan untuk pesawat terbang sipil dan militer ringan maupun sedang.
Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia PT Dirgantara Indonesia, Sukat Wiyanto mengatakan bahwa saat ini PT Dirgantara Indonesia tengah mengembangkan N219, jenis pesawat penumpang berkapasitas 20 orang dan mengupayakan untuk mendapatkan sertifikasi nasional kelayakan terbang dengan salah satu syarat yaitu memenuhi 350 jam terbang. Tahap selanjutnya adalah sertifikasi internasional yang mana akan dimulai pada bulan Juni 2018.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandung Onny Yuar Hanantyoko mengungkapkan bahwa kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia ini selain bagian dari rangkaian CVC juga upaya Bea Cukai untuk terus menjalin hubungan baik dengan para pemangku kepentingan (stakeholders).
"Kami berupaya untuk terus bersinergi dengan stakeholders kami, dari kerja sama yang baik ini diharapkan dapat memacu semangat para putra-putri bangsa serta dukungan fasilitas dari Bea Cukai untuk dapat menghasilkan karya terbaik bagi bangsa," ungkap Onny dalam keterangan tertulis, Senin (19/3/2018).
PT Dirgantara Indonesia merupakan satu-satunya perusahaan yang bergerak di industri pesawat terbang di Indonesia. PT Dirgantara Indonesia memiliki keahlian utama dalam desain dan pengembangan pesawat terbang, manufaktur struktur pesawat terbang, produksi pesawat terbang, dan layanan untuk pesawat terbang sipil dan militer ringan maupun sedang.
Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia PT Dirgantara Indonesia, Sukat Wiyanto mengatakan bahwa saat ini PT Dirgantara Indonesia tengah mengembangkan N219, jenis pesawat penumpang berkapasitas 20 orang dan mengupayakan untuk mendapatkan sertifikasi nasional kelayakan terbang dengan salah satu syarat yaitu memenuhi 350 jam terbang. Tahap selanjutnya adalah sertifikasi internasional yang mana akan dimulai pada bulan Juni 2018.
(fjo)