Pelayanan Bea dan Cukai Dipastikan Tetap Lancar Meski Gunakan Sistem Manual

Jum'at, 16 Juli 2021 - 15:41 WIB
loading...
Pelayanan Bea dan Cukai...
Suasana bongkar muat peti kemas di salah satu pelabuhan yang dikelola Pelindo. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dilaksanakan secara manual untuk sementara. Meski demikian, dipastikan pelayanan dan pengawasan tetap berjalan lancar.

Pelayanan manual dilakukan karena terjadi gangguan pada Customs and Excise Information System Automation (CEISA) yang merupakan sistem sentralisasi pelayanan dan pengawasan kegiatan kepabeanan dan cukai untuk mempermudah sistem layanan di DJBC.

Baca Juga: kepabeanan dan cukai
"Hal itu tertuang dalam Nota Dinas Direktur Jenderal nomor ND-183/BC/2021 tanggal 12 Juli 2021 hal Pelayanan Kepabeanan Ekspor dan Impor dalam Keadaan Kahar dan Nota Dinas Direktur IKC nomor ND-3077/BC.07/2021 tanggal 09 Juli 2021 hal Pemberitahuan Pelaksanaan Layanan Manual (Kahar)," jelas Eva, Kamis 15 Juli.

Menindaklanjuti penetapan kondisi kahar, Bea Cukai Makassar telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, di antaranya pengguna jasa dan pengelola pelabuhan. Koordinasi dengan pengguna jasa, yaitu ekspor, impor, cukai, dan pengangkut, penting dilakukan sehingga mereka mendapatkan informasi terkait persoalan tersebut, agar proses pelayanan tetap lancar.

Baca Juga: Makassar New Port (MNP)
Meski menggunakan sistem manual, tidak terjadi penumpukan kontainer di dalam pelabuhan khususnya impor karena pelayanan tetap dioptimalkan. Pemasukan barang ke pelabuhan untuk tujuan ekspor juga tidak mengalami kendala.

Proses pelayanan, kata Eva, dilaksanakan melalui pengajuan PEB/PIB manual yang disampaikan secara langsung dengan membawa hardcopy ke KPPBC TMP B Makassar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena kondisi pandemi. Tidak terjadi penumpukan karena layanan konsultasi pengguna jasa menggunakan whatsapp, telepon dan saluran online lainnya.

Baca juga:Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Diharap Mampu Tangani Kemiskinan di Bantaeng

Hingga saat ini, kata Eva belum ada laporan di lapangan yang menyebabkan kerugian kepada importir dan eksportir karena sistem yang digunakan manual. Hal itu disebabkan, DJBC memastikan sudah ada protokol untuk menghadapi kondisi seperti saat ini dan petugas sigap melaksanakan protokol ketika ditetapkan kondisi kahar.

"Yang perlu kami sampaikan adalah bahawa kondisi pelayanan kepabeanan dan cukai di Makassar relatif stabil dan terkendali serta dapat dipastikan bahwa semua proses bisnis tetap dilayani meskipun sacara manual," pungkas Eva.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Tegaskan Basmi...
Prabowo Tegaskan Basmi Rente Impor: Jangan Macam-Macam!
Realisasi Penerimaan...
Realisasi Penerimaan Bea Cukai Capai Rp52,6 Triliun
Bea Cukai Tindak Rp8.000...
Bea Cukai Tindak Rp8.000 Rokok Ilegal Tanpa Pita Cukai di Jawa Timur
Bea Masuk dan Pajak...
Bea Masuk dan Pajak Impor Barang Kiriman Rp1,7 T di 2024, DJBC: Tak Signifikan, Tapi Bikin Ribet
Barang Kiriman Jemaah...
Barang Kiriman Jemaah Haji di Atas Rp24,5 Juta Kena Bea 7,5%, Simak Aturan Barunya
Bea Cukai Bandung Izinkan...
Bea Cukai Bandung Izinkan Anggur Orang Tua Mejeng di BHIFEX 2025
Bea Cukai Tindak Komoditas...
Bea Cukai Tindak Komoditas Ilegal Sepanjang 2024, Potensi Kerugian Negara Capai Rp4,8 Triliun
Bea Cukai Tual Dampingi...
Bea Cukai Tual Dampingi Ekspor Ikan Kerapu Senilai Rp1,6 Miliar ke Hong Kong
Bea Cukai Bandung Amankan...
Bea Cukai Bandung Amankan 2 Juta Lebih Rokok Ilegal Senilai Rp3,69 Miliar
Rekomendasi
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
UGM Tegaskan Jokowi...
UGM Tegaskan Jokowi Kuliah di Fakultas Kehutanan, Lulus 1985
Ranking BWF Usai Badminton...
Ranking BWF Usai Badminton Asia Championships 2025: Empat Ganda Putra Indonesia Kuasai 10 Besar
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
3 jam yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
4 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
4 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
5 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
5 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
5 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved