Anak Usaha Semen Indonesia Kembangkan Aplikasi Logistik

Senin, 26 Maret 2018 - 18:01 WIB
Anak Usaha Semen Indonesia...
Anak Usaha Semen Indonesia Kembangkan Aplikasi Logistik
A A A
JAKARTA - Permasalahan logistik telah menjadi permasalahan umum yang dihadapi oleh berbagai perusahaan terutama di Indonesia. Saat ini porsi biaya logistik menyumbang sekitar 40% dari harga ritel barang di Tanah Air. Adapun komponen terbesar dari logistik atau sebesar 72% disumbangkan oleh ongkos transportasi.

Lamanya waktu tunggu truk pada titik-titik pemberhentian seperti pelabuhan adalah faktor terbesar. Penggunaan truk yang tidak efisien ini, jelas telah menjadi penyumbang besarnya biaya kirim dan logistik di Indonesia.

Namun jika ditilik lebih jauh, permasalahan logistik bukan hanya terletak pada dwelling time yang selama ini ramai diperbincangkan. Pembengkakan pembiayaan dalam pengiriman barang disebabkan oleh berbagai faktor seperti Panjangnya rantai distribusi, jalur distribusi yang belum membaik, waktu tunggu, serta sistem distribusi yang belum terbentuk dari tempat antar hingga pemberhentian.

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak dibidang informasi, komunikasi dan teknologi telah mengembangkan aplikasi logistik bernama EPOOOL. Aplikasi ini digadang-gadang mampu menjadi jembatan atas kebutuhan Truk pada pemilik barang serta kebutuhan muatan pada perusahaan transportasi melalui teknologi informasi. EPOOOL akan membantu menyelesaikan permasalahan tingginya harga pengiriman, dan sulitnya mencari alat angkut di Indonesia.

CEO PT Sinergi Informatika Semen Indonesia Adel Rahadia mengungkapkan, Menurut catatan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia utilisasi truk barang di Indonesia rata-rata 40%, sisanya menganggur. Jika utilisasi truk semakin membaik maka akan berimbas pada pendapatan, saya kira pengusaha truk perlahan akan bersedia menurunkan ongkos angkutnya.

"Sehingga ekosistem logistik akan berjalan dengan baik, bisa dikatakan membentuk menurunkan biaya logistik dari sektor transportasi," tegas Adel dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/3/2018).

Dia menambahkan visinya melalui platform ini untuk menekan biaya logistik minimal 25% dari sebelumnya. Pasti nantinya akan dapat mengurangi harga pokok barang yang berdampak pada turunnya harga jual barang. Apabila itu bisa terjadi tentu daya beli masyarakat akan meningkat. Misalnya harga semen per sak biasanya Rp60.000 bisa turun menjadi Rp50.000 saja.

Dampaknya bertahap akan memengaruhi terhadap perekonomian dalam negeri. Cita-citanya memang tidak selalu berorientasi pada bisnis tapi tetap ada idealismenya. Sebab diharapkan melalui platform ini tercipta ekosistem logistik yang efisien di Indonesia.

Dengan visi menjadi platform dan penyedia solusi dalam permasalahan logistik yang terjadi pada level enterprise hingga individual, EPOOOL memang berbeda dari perusahaan logistik yang telah eksis di Indonesia yang hanya menyediakan angkutan sebagai jasa pengiriman barang.

EPOOOL akan menjadi wadah online atau e-marketplace antara pemilik barang dan pemilik jasa angkutan truk di Indonesia. Dengan menggunakan aplikasi ini, perusahaan transportasi tidak perlu menunggu pada titik-titik pemberhentian, dan akan secara otomatis dapat melihat permintaan angkut dari para pemilik barang. Hal tersebut tentunya akan memotong waktu tunggu dan memperbesar kemungkinan pemlilik transportasi dalam mendapatkan muatan balik atau lanjutan.

"Jadi bisa dibayangkan perusahaan yang memiliki barang dan membutuhkan truk semua informasinya bisa dilihat di EPOOOL. Termasuk informasi perusahaan angkutan beserta armadanya. Pola bisnis semacam ini dapat membantu perusahaan manufaktur yang sebelumnya kesulitan memperoleh armada. Sementara pengusaha trucking diuntungkan karena truk yang dimiliki terutilisasi dengan baik, bahkan pendapatan bisa meningkat dua kali lipat," papar Adel.

Kunci dari keberhasilan platform semacam ini adalah ekosistemnya haruslah ramai. Kalau misalnya yang menggunakan Semen Indonesia saja tentu dampaknya kurang terasa. Makanya kami sedang berupaya mengajak perusahaan-perusahaan BUMN ikut bergabung termasuk dengan Pos Logistik. Sejauh ini pihak yang turut berperan mengembangkan dan telah menggunakan adalah SILOG (Semen Indonesia Logistik).

Aplikasi EPOOOL diyakini akan mendorong pertumbuhan bisnis pemilik transportasi baik dari level korporasi hingga individual. Kebutuhan yang tinggi akan efisiensi dan efektifitas, didorong dengan dukungan yang diberikan oleh pemerintah, adalah alasan yang kuat bagi pemilik jasa transportasi untuk melakukan inovasi.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6572 seconds (0.1#10.140)