Lagi, Bea Cukai Maluku Dorong Direct Export Produk Perikanan

JAKARTA - Pelaksanaan deklarasi bersama pada tanggal 12 Februari 2018 oleh beberapa instansi, termasuk Bea Cukai, dengan pemerintah daerah Maluku sebagai wujud komitmen untuk membangkitkan ekspor di wilayah Maluku, telah ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan ekspor komoditas perikanan baik melaui Bandara Pattimura maupun Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.

"Berdasarkan data dokumen ekspor Bea Cukai Ambon, ekspor komoditi perikanan langsung dari wilayah Maluku sampai dengan bulan Maret 2018, sudah dilakukan 10 kali dengan tujuan antara lain, Singapura, Australia, Vietnam, dan Amerika Serikat," ujar Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku Finari Manan dalam siaran pers, Selasa (27/3/2018).

Pada ekspor tersebut, PT MPM mengirimkan produk perikanan sebanyak satu kontainer 40 kaki dengan berat netto 18 ton tujuan Los Angeles, AS, menggunakan kapal Meratus Kapuas yang berangkat dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. Prosesi ini turut disaksikan oleh perwakilan dari Balai Karantina Ikan Ambon dan Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Maluku.

Finari mengungkapkan bahwa Bea Cukai berharap kegiatan ekspor langsung dari wilayah Maluku dapat terus ditingkatkan, bukan hanya komoditas perikanan saja, tapi untuk komoditas lainnya juga.

Diharapkan ke depannya akan ada produk dari sektor perkebunan seperti pala, cengkeh, dan lainnya bisa diekspor ke luar negeri. Karena salah satu faktor peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu daerah di perngaruhi oleh investasi dan ekspor. Akan ada efek berganda dari kegiatan ekspor langsung dari wilayah Maluku untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan instansi terkait yang terlibat dalam kegiatan ekspor ini, sinergi dan kerja sama yang baik untuk melakukan janji layanan 24 jam 7 hari dan mewujudkan komitmen bersama membangkitkan ekspor untuk peningkatan perekonomian di wilayah Maluku," pungkasnya.