Tarik Investasi, KSP Dorong SKK Migas Terapkan Anti Suap

Rabu, 28 Maret 2018 - 05:14 WIB
Tarik Investasi, KSP...
Tarik Investasi, KSP Dorong SKK Migas Terapkan Anti Suap
A A A
JAKARTA - Sektor minyak dan gas bumi (migas) merupakan salah satu sektor yang paling highly regulated, tidak hanya di Indonesia namun di hampir semua negara. Pemerintah sendiri telah memangkas lebih dari 100 peraturan terkait minerba dan migas untuk menarik investasi, namun capaian investasi belum mencapai target.

Peningkatan investasi di sektor migas semakin dibutuhkan seiring dengan tren kenaikan harga minyak dunia pada awal 2018 hingga berada di level USD60-an per barel harus segera direspons pemerintah karena berpotensi mengganggu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Penerapan SNI ISO 37001 oleh SKK Migas akan meningkatkan daya tarik investasi migas Indonesia karena mengurangi biaya investasi dan meningkatkan kepastian usaha,” tegas Moeldoko dalam Seminar Sistem Manajemen Anti Penyuapan di Sektor Hulu Migas di Aryaduta.

Menurut Moeldoko, membangun organisasi yang profesional dan berstandar internasional di sektor migas adalah bagian dari komitmen besar untuk memastikan sumber daya alam dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Hal ini sebagaimana tertuang pada UUD 45 pasal 33 ayat 3.

“Kita harus melanjutkan pembaharuan-pembaharuan untuk menegakkan konstitusi yang dibangun founding fathers kita, antara lain Muhammad Hatta. Perekonomian sektor migas Indonesia Merdeka harus berdasar kepada cita-cita tolong-menolong dan usaha bersama.” tegasnya.

Lebih lanjut terang dia terkadang kita terjebak dalam situasi yang tidak optimal karena terlalu fokus pada kepentingan diri sendiri dan melupakan kepentingan orang lain. Keseimbangan ini dan semangat kebersamaan sambung dia terkadang tidak selalu tercermin dalam aktivitas perekonomian. SNI ISO 37001 diyakini bisa membantu sektor migas terhindar dari praktik-praktif yang tidak mencerminkan semangat kebersamaan dan kepentingan bersama.

“Asas kekeluargaan atau brotherhood adalah pernyataan adanya tanggung jawab bersama untuk menjamin kepentingan, kemajuan dan kemakmuran bersama. Brotherhood mengutamaan kepentingan masyarakat meski tidak mengabaikan hak-hak individu. Maju brotherhood migas Indonesia! Berinovasilah atau mati,” kata mantan Panglima TNI Moeldoko.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, penerapan SNI ISO 37001 di SKK Migas membantu SKK Migas untuk lebih fokus menjalankan tugas pokok dan fungsinya di industri hulu migas dengan menghindari dan menghilangkan gangguan dari praktik-praktik penyuapan.

Penerapan SNI ISO 37001 juga dapat menjaga reputasi SKK Migas sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance), yaitu transparency, accountability, responsibility, independency, fairness, dan integrity. SNI ISO 37001 juga dapat memberikan kerangka yang sistematis mengenai anti penyuapan. "Penerapan SNI ISO 37001 membantu menciptakan industri hulu migas yang lebih efisien sehingga dapat berkontribusi maksimal untuk penerimaan negara," ujarnya.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyampaikan apresiasi atas langkah SKK Migas menerapkan SNI ISO 37001. “SKK Migas mulai mengimplementasikan SNI ISO 37001 untuk membantu menciptakan industri hulu migas yang transparan dan efisien sehingga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi negara,” ujar Kepala BSN Bambang Prasetya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0752 seconds (0.1#10.140)