Kuartal I, Volume Penjaminan Jamkrindo Syariah Rp3,4 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Penjaminan Jamkrindo Syariah sampai dengan kuartal pertama tahun 2018 mencatat volume penjaminan sebesar Rp3,4 triliun dengan UK Cash Basis sebesar Rp52,4 miliar.
"Sedangkan untuk tahun 2017 volume penjaminan tercatat naik 138% menjadi Rp12,2 triliun, UK Cash Basis naik 135% menjadi sebesar Rp155 miliar, total aset tumbuh 132% sebesar Rp469 miliar, RoE sebesar 5,06% dan RoA sebesar 3,86%," kata Plt Direktur Utama dan Direktur Operasional PT Penjaminan Jamkrindo Syariah Gatot Suprabowo seusai penandatanganan kerja sama PT Penjaminan Jamkrindo Syariah dengan PT Radana Baskara Finance di Gedung Jamkrindo, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Ada pun kerja sama tersebut meliputi jaminan benda bergerak dan tidak bergerak. Kerja sama ini menjadi dasar bagi PT Radana Bhaskara Finance (Tbk) untuk memperbesar portofolio bisnis penyaluran pembiayaan yang berkualitas.
"Obyek dari kerja sama ini meliputi penjaminan pembiayaan investasi, penjaminan pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna yang diajukan debitor badan hukum maupun perorangan," kata Gatot.
Menurut Gatot, dengan menggunakan jasa penjaminan dalam penyaluran pembiayaan tersebut, maka PT Radana Bhaskara Finance telah menjalankan kewajibannya sebagai perusahaan pembiayaan sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No29/POJK.05/2014 tentang penyelenggaraan usaha perusahaan pembiayaan. Khususnya pasal 18 tentang mitigasi risiko pembiayaan dan pasal 31 tentang piutang pembiayaan bermasalah.
"Bagi PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, perjanjian kerja sama ini akan menambah jenis portofolio bisnis penjaminan pembiayaan," kata Gatot.
Selain itu, kata Gatot, kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi cukup signifikan dalam pencapaian target perolehan imbal jasa kafalah PT Penjaminan Jamkrindo Syariah tahun 2018.
"Sedangkan bagi masyarakat, kerja sama ini diharapkan dapat bermanfaat secara tidak langsung kepada masyarakat yang ingin melakukan permohonan pembiayaan kepada PT Radana Bhaskara Finance," imbuh Gatot.
Sementara itu, Direktur Utama PT Radana Bhaskara Finance (Tbk) Evy Indahwati mengatakan, melalui kerja sama ini PT Radana Bhaskara Finance dapat mengembangkan bisnisnya dan inovasi produk-produk syariah.
Evy menyebutkan total portofolio pinjaman yang sudah disalurkan PT Radana Bhaskara Finance (Tbk) sebesar Rp3,8 tiliun. Ada pun NPL sebesar 2,4%. "Sedangkan tahun ini kami menargetkan akan menyalurkan pinjaman sebesar Rp2,4 triliun," imbuhnya.
"Sedangkan untuk tahun 2017 volume penjaminan tercatat naik 138% menjadi Rp12,2 triliun, UK Cash Basis naik 135% menjadi sebesar Rp155 miliar, total aset tumbuh 132% sebesar Rp469 miliar, RoE sebesar 5,06% dan RoA sebesar 3,86%," kata Plt Direktur Utama dan Direktur Operasional PT Penjaminan Jamkrindo Syariah Gatot Suprabowo seusai penandatanganan kerja sama PT Penjaminan Jamkrindo Syariah dengan PT Radana Baskara Finance di Gedung Jamkrindo, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Ada pun kerja sama tersebut meliputi jaminan benda bergerak dan tidak bergerak. Kerja sama ini menjadi dasar bagi PT Radana Bhaskara Finance (Tbk) untuk memperbesar portofolio bisnis penyaluran pembiayaan yang berkualitas.
"Obyek dari kerja sama ini meliputi penjaminan pembiayaan investasi, penjaminan pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna yang diajukan debitor badan hukum maupun perorangan," kata Gatot.
Menurut Gatot, dengan menggunakan jasa penjaminan dalam penyaluran pembiayaan tersebut, maka PT Radana Bhaskara Finance telah menjalankan kewajibannya sebagai perusahaan pembiayaan sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No29/POJK.05/2014 tentang penyelenggaraan usaha perusahaan pembiayaan. Khususnya pasal 18 tentang mitigasi risiko pembiayaan dan pasal 31 tentang piutang pembiayaan bermasalah.
"Bagi PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, perjanjian kerja sama ini akan menambah jenis portofolio bisnis penjaminan pembiayaan," kata Gatot.
Selain itu, kata Gatot, kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi cukup signifikan dalam pencapaian target perolehan imbal jasa kafalah PT Penjaminan Jamkrindo Syariah tahun 2018.
"Sedangkan bagi masyarakat, kerja sama ini diharapkan dapat bermanfaat secara tidak langsung kepada masyarakat yang ingin melakukan permohonan pembiayaan kepada PT Radana Bhaskara Finance," imbuh Gatot.
Sementara itu, Direktur Utama PT Radana Bhaskara Finance (Tbk) Evy Indahwati mengatakan, melalui kerja sama ini PT Radana Bhaskara Finance dapat mengembangkan bisnisnya dan inovasi produk-produk syariah.
Evy menyebutkan total portofolio pinjaman yang sudah disalurkan PT Radana Bhaskara Finance (Tbk) sebesar Rp3,8 tiliun. Ada pun NPL sebesar 2,4%. "Sedangkan tahun ini kami menargetkan akan menyalurkan pinjaman sebesar Rp2,4 triliun," imbuhnya.
(fjo)