Nusa Penida Daya Tarik Wisatawan Mancanegara

JAKARTA - Bali tidak pernah kehabisan atraksi. Dari mulai gunung, pantai sampai underwater, semuanya ada. Nah, bila Anda ingin hunting wisata bahari, Nusa Penida adalah jawabannya.

Sangat mudah mencari referensi tentang keindahan Nusa Penida, Bali di dunia maya. Sederet ulasan tentang pulau nan cantik, pantai berpasir putih, dihempas ombak laut lepas, akan langsung terpampang. Sudah tak terhitung media, baik lokal maupun asing yang mengulas tentang keindahan Nusa Penida.

Malta Today, online ternama Eropa bahkan sampai memposting ulasan mengenai Nusa Penida. Broken Beach alias Pantai Pasih Uug dan Pantai Atuh sampai Angle’s Billabong, semuanya diulas habis. Semuanya diposting lengkap dengan foto-foto keindahan bahari Nusa Penida yang memesona.

"Yang ditulis Malta Today adalah fakta. Nusa Penida memang sudah mendunia. Sudah banyak figur dunia yang berwisata ke sana. Itu sebabnya, Famtrip Sabah-Serawak juga kita arahkan ke sana," terang Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran Area III Kemenpar Sapto Haryono.

Hasilnya? Media-media ternama Malaysia dan TA/TO Sabah-Serawak langsung happy. Storrage memori kamera dan gadget mereka langsung penuh. Semua terpakai untuk merekam dokumentasi foto dan video Nusa Penida. “Angels Billabong adalah permata tersembunyi. Lautnya seperti kolam alami berwarna biru kehijauan di antara tebing kapur,” tutur Anthony Anak Punan, jurnalis Utusan Sarawak, Malaysia.

Anthony memang tak berlebihan. Selama ini, Angels Billabong memang sudah menjadi destinasi wajib bagi travelista yang bertamasya ke Nusa Penida. Jika dilihat di ketinggian, air seperti memiliki tiga warna, yaitu hijau, putih, dan biru. Travelista bisa berenang dengan santai sembari menikmati nuansa laut indah di Nusa Penida.

Broken Beach ceritanya lain lagi. Meski ada kata “Broken,” destinasinya tetap keren. Nama Broken Beach dilatarbelakangi oleh keberadaan tebing tinggi yang berlubang pada bagian tengahnya.

Broken Beach juga dikenal sebagai Pantai Pasih Uug yang punya arti pantai yang patah. Pantai ini memiliki sebuah tebing dengan tinggi sekitar 50-200 meter yang berlubang di bagian tengahnya, sehingga tampak seperti gua yang dialiri air laut.

Air laut yang terperangkap di tengah-tengah tebing ini membuat Broken Beach seolah-olah mirip seperti sebuah kolam raksasa. “Ini sangat keren. Ada tebing bolong yang terlihat seperti jembatan. Airnya juga biru kehijauan. Fantastis,” timpal Lester Geres, jurnalis The Borneo Talk.

Semua terlihat happy. Fun. Excited. KJRI Sabah dan Kuching yang ikut mendampingi juga ikutan sumringah. “Ini banyak yang kehabisan storrage memori karena banyak spot foto dan video yang bagus. Dari Kelingking Beach yang selalu menjadi trending di Instagram, background tebing yang mirip dengan Tyrannosaurus, semua direkam dan diviralkan rombongan Sabah dan Serawak. Keren,” tutur Irhamna Fithriya, perwakilan KJRI Kuching.

“Daripada penasaran seperti apa sih Nusa Penida, lebih baik masukkan ke dalam list destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Bali. Selamat liburan,” Hendro Retno Wulan, perwakilan KJRI Sabah.

Beragam komentar positif tadi ikut direspons Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menteri yang juga sempat menapakkan kaki di Nusa Penida itu juga sepakat dengan statemen yang disampaikan media dan TA/TO Sabah-Serawak, Malaysia.

“Kehadiran teman-teman dari Sabah dan Serawak sudah bercerita banyak. Silakan berlibur ke Nusa Penida. Pemandangan lautnya bagus-bagus, selatnya juga masih hidup terumbu karang dan ikan-ikannya," jelas Arief dalam keterangan resmi, Rabu (28/3/2018).