Kemenpar Ingin Jadikan Angklung Penarik Wisatawan Mancanegara

Rabu, 28 Maret 2018 - 12:44 WIB
Kemenpar Ingin Jadikan...
Kemenpar Ingin Jadikan Angklung Penarik Wisatawan Mancanegara
A A A
JAKARTA - Kebanggaan terhadap angklung sebagai seni budaya asli Indonesia kembali bertambah. Terbaru, Presiden Joko Widodo bersama 5.165 calon pegawai negeri sipil (CPNS) memecahkan rekor versi Museum Rekor Indonesia (MURI). Yaitu kategori permainan angklung terbanyak oleh aparatur sipil negara (ASN), Selasa (27/3).

Sekadar mengingatkan, pada 16 November 2010 lalu, angklung ditetapkan UNESCO sebagai The Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity. Atau warisan budaya dunia tak benda.

"Ini sangat bagus. Mengangkat kembali angklung sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia. Semakin menyadarkan kita semua akan kekayaan budaya Indonesia. Juga mampu menumbuhkan rasa bangga dan cinta pada budaya bangsa Indonesia terutama angklung," Kata Kamila Putri Hidayat, cucu seniman angklung nasional asal Jawa Barat, Mang Udjo, yang memimpin pemecahan rekor.

Pentas seni yang unik itu dilangsungkan dalam acara Kuliah Umum Presiden bagi CPNS yang lolos 2017. Acara tersebut bertema Bersatu Dalam Harmoni menuju Birokrasi Berkelas Dunia 2024.

Ada tiga lagu yang dibawakan dalam pemecahan rekor itu. Yaitu You Raise Me Up, We Are the Champion, dan Nyiur Hijau. Kolaborasi apik angklung menggema. Harmonisasi nada yang apik seolah membuai.

"Inilah istimewanya angklung. Alat musik ini mempunya harmonisasi tinggi. Memainkannya pun tak sulit. Contohnya hari ini. Semua bisa mengikuti. Semoga kedepan akan banyak kolaborasi yang bisa dikembangkan, sehingga angklung makin mendunia," ujar Kamila, yang biasa dipanggil Amel tersebut.

Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana, menilai pemecahan rekor ini sangat luar biasa. Misinya juga tepat. Yaitu melestarikan dan meregenerasikan angklung seantero Nusantara.

"Apa yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo sangat luar biasa. Ini semakin menyadarkan kita akan kekayaan budaya yang kita miliki. Disamping itu menaikkan nama angklung. Sehingga makin mendunia," kata Pitana yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran Area I Kemenpar Wawan Gunawan.

Pitana menyebut, kegiatan ini sangat memotivasi. Terlebih Angklung telah ditetapkan sebagai budaya nasional Indonesia yang diakui dunia.

“Kegiatan ini dapat dijadikan sarana untuk lebih memasyarakatkan angklung. Dengan makin berkembangnya budaya, maka akan semakin berkembang juga pariwisata. Karena budaya merupakan sarana yang baik dalam menjaring wisatawan,” ucap Pitana dalam keterangan resmi, Rabu (28/3/2018).

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun ikutan angkat suara. Menpar pun berterimakasih atas kolaborasi apik yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan ribuan CPNS yang melakukan pemecahan rekor angklung tersebut.

"Luar biasa. Sangat fenomenal. Presiden Joko Widodo sangat paham kelebihan budaya Indonesia. Saya yakin gaung angklung makin menggema di dunia. Imbasnya budaya Indonesia makin dikenal dan dapat menjaring wisatawan untuk datang," kata Menpar Arief.

Menurut Arief Yahya, budaya semakin dilestarikan semakin mensejahterakan, hal itu menjadi salah satu alasan wisatawan mau liburan ke suatu daerah. Karena itu budaya harus dilestarikan mengingat memiliki nilai ekonomis. “Laku dijual untuk turis mancanegara,” pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0870 seconds (0.1#10.140)