3.000 Peserta Ditargetkan Ikut Bukalapak Toba Ganesha Run 2018
A
A
A
JAKARTA - Sebagai Destinasi Pariwisata Prioritas, keindahan Danau Toba terus dipromosikan. Salah satunya, melalui lomba lari berbalut pariwisata (sport tourism). Yaitu Bukalapak Toba Ganesha Run 2018.
Lomba lari ini terbagi empat menjadi kategori. Yaitu 21k Individual, 21k Relay 4 Person, 10k Individual, 5k Fun Run. Bukalapak Toba Run 2018 bakal dihelat 29 April 2018 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Sebanyak 3.000 peserta ditargetkan bergabung di event yang baru pertama terselengara ini.
Ketua Pelaksana Bukalapak Toba Ganesha Run 2018, Jeffrey Samosir mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah momentum untuk memperkenalkan keindahan Danau Toba kepada masyarakat. Terlebih bagi para masyarakat yang ada di Jakarta.
“Misi kami adalah mengkampayekan keindahan Danau Toba dengan lari ini. Serta membangun perekonomian bagi masyarakat di Toba, sesuai dengan misi pemerintah yang ingin menjadikan Danau Toba sebagai kawasan kelas dunia,” ucap Jeffrey Samosir di Jakarta, Minggu (1/4/2018).
Event ini diinisiasi Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari Kawasan Danau Toba. Atau, yang tergabung dalam Perkumpulan Gaja Toba Semesta (PGTS). Sport tourism ini diharapkan memberikan impact langsung bagi masyarakat.
“Kegiatan ini termasuk dalam program-program Gaja Toba untuk mendukung perkembangan Kawasan Danau Toba. Terutama, dalam hal olahraga, pendidikan generasi muda, kelestarian budaya, dan pembangunan masyarakat di Kaldera Toba. Hal ini harus disuarakan,” kata Jeffrey.
Gaja Toba juga memiliki alasan menggelar event ini di Panti Indah Kapuk, bukan di tempat asalnya yaitu Danau Toba. Menurut Jeffrey, Pantai Indah Kapuk dipilih karena memiliki udara segar di kawasan Jakarta.
Tidak hanya itu, kawasan ini dekat dengan laut dan memiliki tanaman mangrove yang luas. Serta ada banyak tempat menarik untuk foto sepanjang rute dan spot-spot eksotik lainnya.
“Gaja Toba tergerak untuk mengajak semua unsur, semua elemen, untuk membangkitkan semangat dan menyatukan langkah supaya kita bersama-sama bisa membangun negeri, khususnya Danau Toba,” pungkasnya.
Bagi Anda yang ingin ambil bagian di Bukalapak Toba Ganesha Run 2018, caranya gampang. Lihat saja selengkapnya di www.gajatobarun.id. Nantinya para peserta akan memperebutkan total hadiah Rp100 juta.
Menpar Arief Yahya ikut mempromosikan even sport tourism itu. Mimpi besarnya, mengulang kedahsyatan cerita “Super Volcano Geopark” Danau Toba yang sempat menggemparkan dunia 75 ribu tahun silam.
”Kalau zaman prasejarah itu menghasilkan kaldera dan danau terbesar di Indonesia itu, ‘ledakan’ even 29 April nanti harus membuat satu dari 10 Top Destinasi Pariwisata Nasional itu semakin tersohor di dunia. Silakan ambil bagian. Nikmati eksotismenya. Kami siap untuk mempromosikan dan memviralkan sehingga Danau Toba bisa makin mendunia,” ucap Arief Yahya.
Lomba lari ini terbagi empat menjadi kategori. Yaitu 21k Individual, 21k Relay 4 Person, 10k Individual, 5k Fun Run. Bukalapak Toba Run 2018 bakal dihelat 29 April 2018 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Sebanyak 3.000 peserta ditargetkan bergabung di event yang baru pertama terselengara ini.
Ketua Pelaksana Bukalapak Toba Ganesha Run 2018, Jeffrey Samosir mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah momentum untuk memperkenalkan keindahan Danau Toba kepada masyarakat. Terlebih bagi para masyarakat yang ada di Jakarta.
“Misi kami adalah mengkampayekan keindahan Danau Toba dengan lari ini. Serta membangun perekonomian bagi masyarakat di Toba, sesuai dengan misi pemerintah yang ingin menjadikan Danau Toba sebagai kawasan kelas dunia,” ucap Jeffrey Samosir di Jakarta, Minggu (1/4/2018).
Event ini diinisiasi Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari Kawasan Danau Toba. Atau, yang tergabung dalam Perkumpulan Gaja Toba Semesta (PGTS). Sport tourism ini diharapkan memberikan impact langsung bagi masyarakat.
“Kegiatan ini termasuk dalam program-program Gaja Toba untuk mendukung perkembangan Kawasan Danau Toba. Terutama, dalam hal olahraga, pendidikan generasi muda, kelestarian budaya, dan pembangunan masyarakat di Kaldera Toba. Hal ini harus disuarakan,” kata Jeffrey.
Gaja Toba juga memiliki alasan menggelar event ini di Panti Indah Kapuk, bukan di tempat asalnya yaitu Danau Toba. Menurut Jeffrey, Pantai Indah Kapuk dipilih karena memiliki udara segar di kawasan Jakarta.
Tidak hanya itu, kawasan ini dekat dengan laut dan memiliki tanaman mangrove yang luas. Serta ada banyak tempat menarik untuk foto sepanjang rute dan spot-spot eksotik lainnya.
“Gaja Toba tergerak untuk mengajak semua unsur, semua elemen, untuk membangkitkan semangat dan menyatukan langkah supaya kita bersama-sama bisa membangun negeri, khususnya Danau Toba,” pungkasnya.
Bagi Anda yang ingin ambil bagian di Bukalapak Toba Ganesha Run 2018, caranya gampang. Lihat saja selengkapnya di www.gajatobarun.id. Nantinya para peserta akan memperebutkan total hadiah Rp100 juta.
Menpar Arief Yahya ikut mempromosikan even sport tourism itu. Mimpi besarnya, mengulang kedahsyatan cerita “Super Volcano Geopark” Danau Toba yang sempat menggemparkan dunia 75 ribu tahun silam.
”Kalau zaman prasejarah itu menghasilkan kaldera dan danau terbesar di Indonesia itu, ‘ledakan’ even 29 April nanti harus membuat satu dari 10 Top Destinasi Pariwisata Nasional itu semakin tersohor di dunia. Silakan ambil bagian. Nikmati eksotismenya. Kami siap untuk mempromosikan dan memviralkan sehingga Danau Toba bisa makin mendunia,” ucap Arief Yahya.
(ven)