Waskita Beton Bagikan Dividen Rp750,24 Miliar
Waskita Beton Bagikan Dividen Rp750,24 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) dengan membagikan dividen Rp750 miliar kepada pemegang saham. Nilai ini merupakan 75% laba bersih tahun buku 2017 sebesar Rp1 triliun.
Direktur Keuangan WSBP, Budi Setyono mengatakan, sebesar Rp50 miliar atau 5% dari laba bersih digunakan sebagai cadangan sesuai Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. "Sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Budi menjelaskan, pendapatan usaha Perseroan mengalami peningkatan 50,60% menjadi Rp7,10 triliun pada 2017, dibanding periode yang sama 2016 senilai Rp4,72 triliun.
Dengan ini, laba bersih yang dibukukan pun meningkat 57,58% menjadi Rp1 triliun pada 2017, dari Rp634,82 miliar pada 2016. "Perseroan optimistis kinerja keuangan dapat kembali meningkat pada 2017 didukung pertumbuhan ekonomi yang kondusif. Apalagi, pemerintah berkomitmen terus mengejar target pembangunan tol sepanjang 1.000 kilometer yang menjadi salah satu katalisator permintaan beton," katanya.
Dia menambahkan, pada kuartal I 2018, WSBP membukukan nilai kontrak sebesar Rp2,12 triliun dengan target kontrak baru tahun 2018 sebesar Rp11,52 triliun.
"Angka ini meningkat dibanding pencapaian kontrak baru tahun lalu sebesar Rp11,03 triliun," pungkasnya.
Direktur Keuangan WSBP, Budi Setyono mengatakan, sebesar Rp50 miliar atau 5% dari laba bersih digunakan sebagai cadangan sesuai Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. "Sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Budi menjelaskan, pendapatan usaha Perseroan mengalami peningkatan 50,60% menjadi Rp7,10 triliun pada 2017, dibanding periode yang sama 2016 senilai Rp4,72 triliun.
Dengan ini, laba bersih yang dibukukan pun meningkat 57,58% menjadi Rp1 triliun pada 2017, dari Rp634,82 miliar pada 2016. "Perseroan optimistis kinerja keuangan dapat kembali meningkat pada 2017 didukung pertumbuhan ekonomi yang kondusif. Apalagi, pemerintah berkomitmen terus mengejar target pembangunan tol sepanjang 1.000 kilometer yang menjadi salah satu katalisator permintaan beton," katanya.
Dia menambahkan, pada kuartal I 2018, WSBP membukukan nilai kontrak sebesar Rp2,12 triliun dengan target kontrak baru tahun 2018 sebesar Rp11,52 triliun.
"Angka ini meningkat dibanding pencapaian kontrak baru tahun lalu sebesar Rp11,03 triliun," pungkasnya.
(ven)
Explore More