IHSG Berakhir Tak Berdaya di Level 6.175, Bursa Asia Bergelombang

Jum'at, 06 April 2018 - 16:35 WIB
IHSG Berakhir Tak Berdaya...
IHSG Berakhir Tak Berdaya di Level 6.175, Bursa Asia Bergelombang
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terjatuh cukup dalam usai sempat bergerak positif. Pada perdagangan, Jumat (6/4/2018) IHSG berakhir turun 8,18 poin atau 0,13% ke level 6.175,05.

Pada perdagangan sesi I siang tadi, bursa saham Tanah Air berbalik turun 2,42 poin atau 0,04% menjadi 6.180,81 ketika bursa Tanah Air pada pembukaan bertambah 5,12 poin yang setara 0,08% ke posisi 6.188,35. Sedangkan kemarin, IHSG ditutup menanjak ke level 6.183,2 usai meningkat 26.13 poin atau 0,42%

Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore mayoritas masih memerah dipimpin pelemahan terdalam aneka industri 0,91% diikuti sektor keuangan yang kehilangan 0,45%. Sedangkan kenaikan tertinggi dicetak consumer dengan tambahan 0,57%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,20 triliun dengan 8,13 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp268,45 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,97 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,70 triliun. Tercatat sebesar 160 saham menguat, 198 melemah dan 130 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp750 menjadi Rp73.900, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) meningkat Rp150 ke posisi Rp3.070 serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melompat Rp100 menjadi 8.300.

Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) turun Rp90 menjadi Rp2.890, PT Astra International Tbk. (ASII) menyusut Rp75 menjadi Rp7.525 dan PT Indospring Tbk. (INDS) berkurang Rp35 ke level Rp1.665.

Seperti dilansir CNBC, pasar saham Asia ditutup bervariasi ketika Presiden Donald Trump mengancam menerapkan tarif baru kepada China. Indeks saham MSCI di Asia Pasifik kecuali Jepang bergerak mendatar hingga perdagangan sore.

Trump mengatakan kepada pejabat perdagangan AS untuk mempertimbangkan tarif ekstra terhadap China senilai USD100 milar. Presiden menambahkan langkah ini sangat tepat untuk menjadi pembalasan atas China, meskipun pihak AS mengaku masih membuka pintu untuk bernegosiasi.

Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer mengatakan, tarif tambahan tersebut tidak akan dilaksanakan sampai proses komentar publik disimpulkan. Sebagai tanggapan, Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa pihaknya akan melawan balik jika AS terus menerapkan langkah-langkah perdagangan proteksionis, seperti dilaporkan Xinhua.

Hingga sesi akhir perdagangan hari ini, Indeks Nikkei Jepang tergelincir 0,36% atau 77,9 poin hingga berakhir pada level 21.567,52 di tengah perdagangan yang bergerak bergelombang. Topix yang lebih luas menutup sesi hari ini dengan turun 0,3% saat sektor real estate dan pengiriman di antara yang berkinerja terburuk.

Sementara itu indeks Kospi di Korea Selatan juga tumbang ke posisi 2.429,58 usai kehilangan 7,94 poin atau 0,33%. Selenjutnya pergerakan mendatar diperlihatkan bursa Australia, ASX 200 yang berakhir pada level 5.788,70 dengan lompatan indeks material dan energi yang diimbangi penyusutan sektor keuangan.

Raihan positif dicetak indeks Hang Seng, Hong Kong dengan tambahan 326,25 atau 1,11% hingga perdagangan sore di level 29.844,94. Usai kembali dari liburan, sektor keuangan menjadi beban terbesar bagi Hang Seng dan Tencent naik 1,96% saat menjelang penutupan pasar.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0783 seconds (0.1#10.140)