Kebijakan Kuota Bawang Putih Bikin Pedagang Kesulitan

Rabu, 11 April 2018 - 01:31 WIB
Kebijakan Kuota Bawang...
Kebijakan Kuota Bawang Putih Bikin Pedagang Kesulitan
A A A
JAKARTA - Asosiasi Pedagang Bawang Putih mengatakan aturan pemerintah mengenai kuota tentang bawang putih menyulitkan bagi pedagang. Pasalnya kuota tersebut membuat pasokan bawang putih berkurang. Salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Khairul mengatakan kebijakan pemerintah tersebut cukup membebani pedagang dalam menjual bawang putih.

"Kurangnya pasokan bawang putih sejak adanya peraturan kuota yang membuat barang ini hilang dan timbul. Kadang ada, kadang enggak. Kadang sehari ada, entar tiga hari enggak ada," ujar Khairul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Dia melanjutkan banyak importir yang kesulitan mengenai prosedur baru impor bawang putih. Prosedur ini membuat pembagian bawang putih tidak merata.

"Pembagian barang juga seharusnya adil dan merata bukan kasih ke orang orang tertentu saja. Kami yang sudah puluhan tanun dagang di pasar malahan yang tidak dibagikan barang," katanya.

Dia membeberkan bahwa beberapa kartel menjual bawang putih dengan harga tinggi. Dikarenakan bawang yang dijual merupakan impor dan harus ada tambahan biaya impor.

"Padahal dalam kondisi normal akan dijual paling seharga Rp18 ribu per kilogram tapi kalau harganya tinggi, bisa mencapai Rp23 ribu per kilogram. Dan ini memberatkan kami juga, keuntungan pun semakin sedikit," tukasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0781 seconds (0.1#10.140)