Kegiatan Dunia Usaha pada Kuartal I/2018 Meningkat

Kamis, 12 April 2018 - 18:24 WIB
Kegiatan Dunia Usaha...
Kegiatan Dunia Usaha pada Kuartal I/2018 Meningkat
A A A
JAKARTA - Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa secara kuartalan (qtq), kegiatan usaha pada kuartal I/2018 meningkat. Peningkatan tersebut terlihat dari indikator Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada kuartal I/2018 sebesar 8,23% sedangkan pada kuartal IV/2017 hanya sebesar 7,4%.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia (BI) Yati Kurniati mengatakan, peningkatan kegiatan usaha itu, terjadi terutama di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan dengan SBT sebesar 2,4%, dan sektor keuangan, real estat, maupun jasa perusahaan dengan SBT sebesar 2,62%. Sementara industri pengolahan memiliki SBT sebesar 2,17%.

"Kegiatan usaha pada kuartal I/2018 meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Ke depan, ekspansi kegiatan usaha diperkirakan akan terus berlanjut," kata Yati di Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Seiring dengan peningkatan kegiatan usaha kuartal I/2018 (qtq), tingkat penggunaan kapasitas utilisasi secara rata-rata tercatat sebesar 76,27%, meningkat dari 75,05% pada kuartal sebelumnya.

Peningkatan kapasitas produksi terpakai terjadi pada sektor pertanian dan Industri Pengolahan. Dia melanjutkan, perbaikan kinerja sektor Industri Pengolahan pada kuartal I/2018 juga tercermin dari Prompt Manufacturing Index (PMI)-SKDU yang berada pada fase ekspansi.

"Sejalan dengan peningkatan kinerja sektor industri pengolahan pada kuartal I/2018 (SBT 2,17%), PMI-SKDU berada pada fase ekspansi dengan indeks sebesar 50,14%," ungkap Yati. Menurutnya, ekspansi terutama didorong oleh kenaikan volume produksi (52,71%) dan volume pesanan (50,5%).

Adapun pada kuartal II/2018, kinerja industri pengolahan diperkirakan terus ekspansif, terindikasi dari PMI-SKDU yang meningkat menjadi sebesar 53,56%. Ekspansi sektor industri pengolahan terutama disebabkan oleh ekspansi volume produksi sebesar 64,79%.

Di sisi lain, perbaikan kinerja dunia usaha juga tercermin dari perkembangan penggunaan tenaga kerja yang terus meningkat. Kenaikan tingkat penggunaan tenaga kerja tercermin pada membaiknya kontraksi SBT jumlah tenaga kerja dari -0,89% pada kuartal IV/2017 menjadi -0,88% pada kuartal I/2018.

Berdasarkan sektor lapangan usaha, lanjut dia, peningkatan penggunaan tenaga kerja terutama terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan dengan SBT 0,81%. Responden menyampaikan, bahwa peningkatan penggunaan tenaga kerja tersebut seiring dengan peningkatan volume produksi.

"Pada kuartal II/2018 optimisme peningkatan kegiatan usaha juga didukung oleh perkiraan tingkat penggunaan tenaga kerja sebagaimana tercermin dari SBT sebesar 5,29%," urai Yati.

Peningkatan jumlah tenaga kerja diperkirakan terjadi pada sebagian besar sektor ekonomi, terutama pada sektor perdagangan, hotel dan restoran (SBT 1,40%), jasa-jasa (SBT 1,36%) dan keuangan, real estat dan jasa perusahaan (SBT 1,31%).

Dari sisi keuangan, kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha pada kuartal I/2018 pun dinilai cukup baik, dengan akses terhadap kredit perbankan yang lebih mudah. Adapun dunia usaha memperkirakan inflasi masih dalam kisaran sasaran inflasi 2018.

Secara rata-rata, dunia usaha memperkirakan inflasi pada 2018 sebesar 3,44% (yoy). Yati menuturkan, perkiraan tersebut masih berada dalam rentang sasaran inflasi 2018 sebesar 3,5% ± 1%.

Perkiraan tingkat inflasi paling tinggi ditunjukkan oleh responden di sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan (rata-rata sebesar 3,51%). Sementara perkiraan inflasi paling rendah ditunjukkan oleh responden di sektor listrik, gas dan air bersih yaitu secara rata-rata sebesar 3,32%.

Berdasarkan indikator-indikator tersebut, pada kuartal II/2018, kegiatan usaha diperkirakan meningkat lebih lanjut. Hal tersebut terutama didorong oleh penguatan permintaan dan faktor musiman Ramadhan dan Idul Fitri.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)