IHSG Rebound 22,45 Poin, Pasar Asia Merespon Wall Street
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (13/4/2018) dibuka rebound, dengan naik 22,45 poin ke level 6.333,25 pada pukul 09.02 WIB. Kamis kemarin, indeks ditutup turun 50,13 poin atau 0,79% ke level 6.310,80.
Menguatnya indeks merespon bursa regional Asia yang dibuka menghijau. Selain itu, mayoritas sektor saham bergerak positif dengan pertambangan naik 0,54% dan aneka industri tambah 0,27%.
Dari 311 saham, 145 menguat, 108 stagnan, dan 58 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp370 miliar dari 693 juta lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp20,36 miliar, dengan aksi jual asing Rp130,15 miliar dan aksi beli asing Rp109,78 miliar.
Mengutip dari CNBC, Jumat (13/4), pasar Asia diperdagangkan lebih tinggi setelah Wall Street menguat di sesi terakhir. Pasar Asia menguat setelah kekhawatiran perang dagang dan geopolitik di Timur Tengah mereda.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1% dan indeks Topix menguat hingga 0,79%, dengan saham keuangan dan material menjadi pendorong. Begitu pula dengan eksportir utama Jepang, teknologi dan otomotif yang kinclong ditengah menguatnya nilai dolar AS.
Sementara itu, Kospi Korea Selatan naik 0,46%, dibantu oleh saham-saham teknologi. Indeks Australia, S&P/ASX 200 menguat 0,43% karena kenaikan di sektor material dan finansial.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,52% karena pasar daratan juga mencatat kenaikan. Komposit Shanghai naik tipis 0,26% dan komposit Shenzhen menguat 0,53%.
Menguatnya indeks merespon bursa regional Asia yang dibuka menghijau. Selain itu, mayoritas sektor saham bergerak positif dengan pertambangan naik 0,54% dan aneka industri tambah 0,27%.
Dari 311 saham, 145 menguat, 108 stagnan, dan 58 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp370 miliar dari 693 juta lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp20,36 miliar, dengan aksi jual asing Rp130,15 miliar dan aksi beli asing Rp109,78 miliar.
Mengutip dari CNBC, Jumat (13/4), pasar Asia diperdagangkan lebih tinggi setelah Wall Street menguat di sesi terakhir. Pasar Asia menguat setelah kekhawatiran perang dagang dan geopolitik di Timur Tengah mereda.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1% dan indeks Topix menguat hingga 0,79%, dengan saham keuangan dan material menjadi pendorong. Begitu pula dengan eksportir utama Jepang, teknologi dan otomotif yang kinclong ditengah menguatnya nilai dolar AS.
Sementara itu, Kospi Korea Selatan naik 0,46%, dibantu oleh saham-saham teknologi. Indeks Australia, S&P/ASX 200 menguat 0,43% karena kenaikan di sektor material dan finansial.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,52% karena pasar daratan juga mencatat kenaikan. Komposit Shanghai naik tipis 0,26% dan komposit Shenzhen menguat 0,53%.
(ven)