Data dan Fakta Pasar Tradisional di Indonesia
A
A
A
EKSISTENSI pasar tradisional di Indonesia meredup. Tempat orang jual beli barang tersebut semakin terdesak dengan keberadaan pasar modern yang terus bertambah setiap tahun. Berikut ini data dan fakta mengenai pasar tradisional:
A. Data IKAPPI
B. Data Kementrian
C. Pasar rakyat vs pasar modern
D. Pasar tradisional
E. Pasar Modern
Pasar-Pasar Populer di Indonesia
1. Pasar Beringharjo Yogya
Berdiri sejak 1925 dan berlokasi di Jalan Malioboro Kota Yogyakarta. Barang yang dijual di pasar ini antara lain batik dan aneka kerajinan serta kuliner khas Yogya.
2. Pasar Senen, Jakarta
Lokasi di Jakarta Pusat dan menjual antara lain berbagai jenis pakaian termasuk pakaian bekas, onderdil kendaraan bermotor baik motor maupun, mobil, pasar kue.
3. Pasar Atas dan Pasar Lereng, Bukittinggi
Pasar Atas adalah tempatnya mencari beragam kain siap jahit. Pasar Lereng adalah pusatnya kuliner khas Sumatera Barat.
4. Pasar Tanah Abang, Jakarta
Pasar grosir di Jakarta Pusat ini terkenal sebagai sentra kain aneka jenis.
5. Pasar Klewer, Solo
Pasar batik paling besar se-Indonesia. Pasar Klewer menyuguhkan aneka kuliner khas Solo dan Jawa Tengah.
6. Pasar Induk Gedebage, Bandung
Pasar Induk Gedebage adalah sentra pakaian bekas di Bandung.
A. Data IKAPPI
Data dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebutkan jumlah pasar tradisional turun drastis dari 13.540 menjadi 9.950 pasar dalam waktu 4 tahun (2007-2011). |
Total jumlah pedagang pasar tradisional berkisar 12.625.000 orang. |
Pada 2011 terdapat 144 pasar terkena konflik akibat revitalisasi dan 161 pasar hangus karena kebakaran. |
Data Kementerian Perindustrian 2007 menyebutkan, jumlah pasar tradisional mencapai 13.750 pasar. |
Sedangkan merujuk data Kementrian Perdagangan 2011, dari sekitar 9.950 pasar tradisional, sebanyak 3.800 di antaranya telah lenyap. |
C. Pasar rakyat vs pasar modern
Pasar rakyat tumbuh melambat -8,1% sementara pasar modern tumbuh 31,4%. |
Menurut data Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), pada 2010 masih terdapat sekitar 9.000 pasar yang bangunannya sudah tua dan lebih dari 20 tahun tidak tersentuh renovasi. |
Sebanyak 70% dari 13.000 bangunan pasar sudah berumur lebih dari 20 tahun. |
D. Pasar tradisional
Secara fisik pasar ini berada relatif dekat dengan tempat tinggal kita. |
Kedekatan antara penjual dan pembeli lebih terasa karena interaksi mereka yang berulang-ulang dan mendalam. |
E. Pasar Modern
Dalam bertransaksi antara penjual dengan pembeli tidak perlu dilakukan secara langsung melainkan pembeli cukup dengan melihat label harga barang (barcode). |
Berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani pramuniaga. |
Pasar modern bermula dari supermarket dan department store. |
1. Pasar Beringharjo Yogya
Berdiri sejak 1925 dan berlokasi di Jalan Malioboro Kota Yogyakarta. Barang yang dijual di pasar ini antara lain batik dan aneka kerajinan serta kuliner khas Yogya.
2. Pasar Senen, Jakarta
Lokasi di Jakarta Pusat dan menjual antara lain berbagai jenis pakaian termasuk pakaian bekas, onderdil kendaraan bermotor baik motor maupun, mobil, pasar kue.
3. Pasar Atas dan Pasar Lereng, Bukittinggi
Pasar Atas adalah tempatnya mencari beragam kain siap jahit. Pasar Lereng adalah pusatnya kuliner khas Sumatera Barat.
4. Pasar Tanah Abang, Jakarta
Pasar grosir di Jakarta Pusat ini terkenal sebagai sentra kain aneka jenis.
5. Pasar Klewer, Solo
Pasar batik paling besar se-Indonesia. Pasar Klewer menyuguhkan aneka kuliner khas Solo dan Jawa Tengah.
6. Pasar Induk Gedebage, Bandung
Pasar Induk Gedebage adalah sentra pakaian bekas di Bandung.
(amm)