Kolaborasi Bank Amar dan Fintech Percepat Penyaluran Dana ke UMKM
A
A
A
JAKARTA - Amar Bank berkolaborasi dengan PT Mekar Investama Sampoerna (Mekar), salah satu perusahaan fintech yang menjalankan layanan pinjaman peer-to-peer, untuk menyalurkan fasilitas kredit kepada sejumlah Lembaga Keuangan Mikro di Indonesia. Dukungan realisasi penyaluran dana dari Amar Bank diharapkan dapat mendorong pengembangan usaha UMKM melalui Lembaga Keuangan Mikro di berbagai wilayah sekaligus mendukung inklusi keuangan.
Amar Bank sebagai salah satu bank nasional yang tengah berkembang khususnya melalui produk digital unggulan, Tunaiku, menyambut baik kerja sama ini. Hal tersebut disampaikan Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian.
“Kali ini, Amar Bank menggandeng serta Mekar dalam menyalurkan dana kepada beberapa Lembaga Keuangan Mikro. Penyaluran dana ini nantinya akan diteruskan kepada ribuan UMKM yang berada di beberapa kota di Indonesia. Kami akan terus mengevaluasi peluang untuk dapat menyediakan akses perbankan bagi nasabah yang membutuhkan," jelas Vishal di Jakarta, Senin (23/4/2018_.
Mekar merupakan perusahaan teknologi finansial Indonesia yang mempertemukan peminjam dengan pendana atau disebut peer to peer lending. Mekar akan menjalin kerja sama dengan LKM yang dipandang sehat, memiliki potensi pertumbuhan, dan membutuhkan investor untuk memberikan pinjaman atas UMKM yang dibina oleh LKM tersebut. Dengan membantu dari sisi supply, Mekar berharap kerja sama seperti ini dapat mendukung pertumbuhan UMKM.
Penyaluran dana dari Amar Bank kepada Mekar akan diteruskan kepada dua mitra usaha bisnisnya, yaitu Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) dan Koperasi Abdi Kerta Rahardja (AKR). Koperasi ini telah membina lebih dari ratusan ribu peminjam UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia.
Mekar yang berperan sebagai marketplace juga akan melakukan proses pemantauan penyaluran dana kemitraan kepada para peminjam yang telah mendapat bantuan penyaluran dana. CEO Mekar Thierry Sanders mengatakan dengan adanya kerjasama ini, ribuan perempuan pengusaha mikro di Indonesia akan mendapatkan pembiayaan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usahanya.
“Adalah sebuah kehormatan bagi perusahaan fintech seperti Mekar untuk bekerja sama dengan Amar Bank, salah satu bank paling terdepan dalam bidang teknologi di Indonesia,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Ajisatria Suleiman, Direktur kebijakan Publik Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) memberikan pernyataan dukungan atas kegiatan yang dilakukan oleh Amar Bank dan Mekar. “Kami sangat mendukung bentuk kerjasama Amar Bank dan Mekar karena ini merupakan bentuk dukungan kepada program pemerintah yang terus mendorong Perbankan untuk meningkatkan pemberian kredit kepada usaha-usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Asosiasi berharap penetrasi akses Perbankan akan terus meningkat dengan adanya kolaborasi antara bank dan fintech company. Aji menambahkan, kolaborasi co-lending dan co-marketing adalah tren yang tengah berkembang bagi perusahaan fintech dengan perbankan. Kolaborasi dengan perbankan di antaranya dimaksudkan, untuk mendapatkan konsumen bagi perusahaan fintech yang tidak dapat diserap oleh perbankan dalam pembiayaan kredit.
Mengkaitkan pernyataan dari Asosiasi Fintech Indonesia yang mengajak dukungan perbankan untuk menjangkau banyaknya UMKM yang tersebar di berbagai kota di Indonesia sangat didukung sepenuhnya oleh Amar Bank. “Amar Bank akan lebih terfokus di 2018 kepada 2 produk kami yaitu peminjaman secara konvensional dan digital. Kami akan selalu melakukan support kepada berbagai institusi keuangan termasuk Lembaga Keuangan Mikro, sebagai upaya penerapan usaha bisnis Amar Bank dalam memberikan penyaluran dana kepada masyarakat yang memang membutuhkan dana secara cepat dan tepat sasaran," terang Vishal.
"Hal tersebut didukung dengan proses administrasi yang mudah diakses dan kenyamanan bertransaksi dengan pihak perbankan. Dengan tujuan pemberian dana kepada UMKM artinya kita dapat juga membantu percepatan penyaluran dana ke sasaran yang tepat,” paparnya.
Amar Bank sebagai salah satu bank nasional yang tengah berkembang khususnya melalui produk digital unggulan, Tunaiku, menyambut baik kerja sama ini. Hal tersebut disampaikan Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian.
“Kali ini, Amar Bank menggandeng serta Mekar dalam menyalurkan dana kepada beberapa Lembaga Keuangan Mikro. Penyaluran dana ini nantinya akan diteruskan kepada ribuan UMKM yang berada di beberapa kota di Indonesia. Kami akan terus mengevaluasi peluang untuk dapat menyediakan akses perbankan bagi nasabah yang membutuhkan," jelas Vishal di Jakarta, Senin (23/4/2018_.
Mekar merupakan perusahaan teknologi finansial Indonesia yang mempertemukan peminjam dengan pendana atau disebut peer to peer lending. Mekar akan menjalin kerja sama dengan LKM yang dipandang sehat, memiliki potensi pertumbuhan, dan membutuhkan investor untuk memberikan pinjaman atas UMKM yang dibina oleh LKM tersebut. Dengan membantu dari sisi supply, Mekar berharap kerja sama seperti ini dapat mendukung pertumbuhan UMKM.
Penyaluran dana dari Amar Bank kepada Mekar akan diteruskan kepada dua mitra usaha bisnisnya, yaitu Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) dan Koperasi Abdi Kerta Rahardja (AKR). Koperasi ini telah membina lebih dari ratusan ribu peminjam UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia.
Mekar yang berperan sebagai marketplace juga akan melakukan proses pemantauan penyaluran dana kemitraan kepada para peminjam yang telah mendapat bantuan penyaluran dana. CEO Mekar Thierry Sanders mengatakan dengan adanya kerjasama ini, ribuan perempuan pengusaha mikro di Indonesia akan mendapatkan pembiayaan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usahanya.
“Adalah sebuah kehormatan bagi perusahaan fintech seperti Mekar untuk bekerja sama dengan Amar Bank, salah satu bank paling terdepan dalam bidang teknologi di Indonesia,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Ajisatria Suleiman, Direktur kebijakan Publik Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) memberikan pernyataan dukungan atas kegiatan yang dilakukan oleh Amar Bank dan Mekar. “Kami sangat mendukung bentuk kerjasama Amar Bank dan Mekar karena ini merupakan bentuk dukungan kepada program pemerintah yang terus mendorong Perbankan untuk meningkatkan pemberian kredit kepada usaha-usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Asosiasi berharap penetrasi akses Perbankan akan terus meningkat dengan adanya kolaborasi antara bank dan fintech company. Aji menambahkan, kolaborasi co-lending dan co-marketing adalah tren yang tengah berkembang bagi perusahaan fintech dengan perbankan. Kolaborasi dengan perbankan di antaranya dimaksudkan, untuk mendapatkan konsumen bagi perusahaan fintech yang tidak dapat diserap oleh perbankan dalam pembiayaan kredit.
Mengkaitkan pernyataan dari Asosiasi Fintech Indonesia yang mengajak dukungan perbankan untuk menjangkau banyaknya UMKM yang tersebar di berbagai kota di Indonesia sangat didukung sepenuhnya oleh Amar Bank. “Amar Bank akan lebih terfokus di 2018 kepada 2 produk kami yaitu peminjaman secara konvensional dan digital. Kami akan selalu melakukan support kepada berbagai institusi keuangan termasuk Lembaga Keuangan Mikro, sebagai upaya penerapan usaha bisnis Amar Bank dalam memberikan penyaluran dana kepada masyarakat yang memang membutuhkan dana secara cepat dan tepat sasaran," terang Vishal.
"Hal tersebut didukung dengan proses administrasi yang mudah diakses dan kenyamanan bertransaksi dengan pihak perbankan. Dengan tujuan pemberian dana kepada UMKM artinya kita dapat juga membantu percepatan penyaluran dana ke sasaran yang tepat,” paparnya.
(akr)