Laba Bank Jatim di Kuartal I/2018 Meningkat 10,84%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) membukukan laba bersih sebesar Rp376,85 miliar pada kuartal I/2018. Capaian ini naik 10,84% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso mengatakan, pada periode yang sama, penyaluran kredit Bank Jatim juga mencatat pertumbuhan 7,22% atau sebesar Rp31,41 triliun. "Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi sebesar Rp22,25 triliun atau tumbuh 11,62 %," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Sementara, Soeroso menyampaikan, perusahaan telah menampung Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp45 triliun atau meningkat 8,48% dari periode yang sama tahun lalu. Dia menambahkan, pencapaian DPK tersebut diperkuat dengan CASA rasio Bank Jatim sebesar 69,57% di mana sudah dipertahankan lebih dari 15 tahun berada di atas 65%.
"Pertumbuhan DPK tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim terus meningkat," katanya.
Adapun dari sisi aset kuartal I/2018 tercatat tumbuh 9,93% atau menjadi sebesar Rp55,31 triliun. Rasio keuangan lainnya yakni Return on Equity (ROE) 21,50%, Net Interest Margin (NIM) 6,57%, Retum On Asset (ROA) 3,88% serta terjadi efisiensi pada Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) dari 62,62% menjadi 59,88%.
Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso mengatakan, pada periode yang sama, penyaluran kredit Bank Jatim juga mencatat pertumbuhan 7,22% atau sebesar Rp31,41 triliun. "Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi sebesar Rp22,25 triliun atau tumbuh 11,62 %," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Sementara, Soeroso menyampaikan, perusahaan telah menampung Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp45 triliun atau meningkat 8,48% dari periode yang sama tahun lalu. Dia menambahkan, pencapaian DPK tersebut diperkuat dengan CASA rasio Bank Jatim sebesar 69,57% di mana sudah dipertahankan lebih dari 15 tahun berada di atas 65%.
"Pertumbuhan DPK tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim terus meningkat," katanya.
Adapun dari sisi aset kuartal I/2018 tercatat tumbuh 9,93% atau menjadi sebesar Rp55,31 triliun. Rasio keuangan lainnya yakni Return on Equity (ROE) 21,50%, Net Interest Margin (NIM) 6,57%, Retum On Asset (ROA) 3,88% serta terjadi efisiensi pada Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) dari 62,62% menjadi 59,88%.
(akr)