Soal Kebocoran Pipa di Balikpapan, Pertamina Tegaskan Tak Lalai

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku merasa dirugikan terkait kasus kebocoran pipa di Teluk Balikpapan. Pasalnya, pemberitaan yang muncul selama ini terkesan bahwa Pertamina lalai sehingga menyebabkan pipa tersebut bocor dan mencemari lingkungan.

Kuasa Hukum Pertamina Otto Hasibuan menyatakan, informasi dan pemberitaan yang ada selama ini tentang kasus tersebut sejatinya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.

"Terus terang, Pertamina merasa dirugikan selama ini karena pemberitaan dan informasi yang sampai di media mungkin tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya," katanya dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Menurutnya, pipa di Teluk Balikpapan itu sejatinya bukan bocor melainkan telah dirusak oleh pihak ketiga. Sehingga, pipa tersebut patah dan menyebabkan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.

"Dengan ini atas nama Pertamina saya ingin sampaikan bahwa berita pipa Pertamina bocor tidak benar. Yang benar, pipa milik Pertamina itu telah dirusak oleh pihak ketiga sehingga pipa tersebut jadi patah dan minyak menjadi tumpah dan mencemari lingkungan yang ada. Fakta inilah yang selama ini tidak terungkap," tandasnya.