Digipreneur, Peluang Bisnis Baru di Era Milenial
A
A
A
TANGERANG - Ratusan mahasiswa Unika Atma Jaya, Kampus 3 BSD City, Tangerang, Banten, mengikuti digipreneur Sinarmas Land Digital Hub, sebagai potensi bisnis diera milineal.
Digital Hub Project Leader Irawan Harahap mengatakan, digipreneur merupakan unit usaha baru yang sedang dikembangkan Sinarmas Land, menuju smart digital city.
"Ini merupakan ajang bagi pecinta digital information dan teknologi, dengan peluang bisnis yang sangat besar," kata Irawan kepada Koran SINDO, Kamis (26/4/2018).
Dijelaskan dia, perkembangan teknologi digital di Indonesia telah melahirkan usaha baru yang dikenal juga digipreneur. Peluang inilah yang coba digali lebih jauh.
"Inilah yang akan kami maksimalkan, dengan memberikan pemahaman kepada pemuda tentang peluang usaha, dan cara menjadi digipreneur," sambungnya.
Sementara itu, Founder of Purwadhika Purwa Hartono mengatakan, digipreneur membuka peluang usaha dan penghasilan yang menguntungkan bagi pelakunya.
"Rata-rata penghasilan di kami, tidak kurang Rp6 juta sebulan. Kalau di bawah itu, kami tidak mau. Rata-rata, pekerjanya justru orang yang beralih profesi," jelasnya.
Melalui Digital Hub goes to campus, pihaknya ingin membuka mata dan telinga para anak muda, bahwa banyak peluang yang ditawarkan dari digipreneur ini.
"Sebagai pengusaha yang bergerak dibidang coding, kami membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi anak muda yang kreatif untuk berinovasi," katanya.
Lebih lanjut, Purwa optimistis digipreneur akan memiliki masa depan yang cerah dalam dunia bisnis di Indonesia, dan bisa dikembangkan lebih jauh lagi.
Digital Hub Project Leader Irawan Harahap mengatakan, digipreneur merupakan unit usaha baru yang sedang dikembangkan Sinarmas Land, menuju smart digital city.
"Ini merupakan ajang bagi pecinta digital information dan teknologi, dengan peluang bisnis yang sangat besar," kata Irawan kepada Koran SINDO, Kamis (26/4/2018).
Dijelaskan dia, perkembangan teknologi digital di Indonesia telah melahirkan usaha baru yang dikenal juga digipreneur. Peluang inilah yang coba digali lebih jauh.
"Inilah yang akan kami maksimalkan, dengan memberikan pemahaman kepada pemuda tentang peluang usaha, dan cara menjadi digipreneur," sambungnya.
Sementara itu, Founder of Purwadhika Purwa Hartono mengatakan, digipreneur membuka peluang usaha dan penghasilan yang menguntungkan bagi pelakunya.
"Rata-rata penghasilan di kami, tidak kurang Rp6 juta sebulan. Kalau di bawah itu, kami tidak mau. Rata-rata, pekerjanya justru orang yang beralih profesi," jelasnya.
Melalui Digital Hub goes to campus, pihaknya ingin membuka mata dan telinga para anak muda, bahwa banyak peluang yang ditawarkan dari digipreneur ini.
"Sebagai pengusaha yang bergerak dibidang coding, kami membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi anak muda yang kreatif untuk berinovasi," katanya.
Lebih lanjut, Purwa optimistis digipreneur akan memiliki masa depan yang cerah dalam dunia bisnis di Indonesia, dan bisa dikembangkan lebih jauh lagi.
(ven)