Kinerja Positif Jasa Marga Sepanjang Kuartal I/2018
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dapat menjaga pertumbuhan EBITDA yang pada kuartal I tahun 2018 mencapai nilai Rp1,58 triliun atau tumbuh 14,5%. Sedangkan untuk Margin EBITDA sebesar 66,3% atau tumbuh 1,9% terhadap kuartal I tahun 2017.
Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif. Dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp2,38 triliun atau meningkat 11,2% dari kuartal I tahun 2017, dengan kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp2,2 triliun atau naik 12,6%.
"Pendapatan tol ini disumbang oleh pendapatan tol induk dengan porsi sebesar 88,7% atau senilai Rp1,95 Triliun dan pendapatan tol anak perusahaan yang sudah mulai memberikan kontribusinya dengan porsi sebesar 11,3% atau sebesar Rp249,0 miliar," bunyi pernyataan resmi perseroan di Jakarta, Sabtu (28/4/2018).
Di sisi pendapatan usaha lain, Jasa Marga membukukan pendapatan sebesar Rp182,7 miliar. Ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi hak pengusahaan jalan tol yang mencapai Rp63,3 triliun atau meningkat sebesar 13,2% dari tahun 2017, sehingga Total Aset Jasa Marga yang pada kuartal I tahun 2018 tercatat Rp84,4 triliun atau tumbuh sebesar 6,6 % dari tahun 2017.
Sementara itu, di tengah mulai beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru, Laba Bersih Jasa Marga pada kuartal I tahun 2018 juga tetap terjaga, tercatat sebesar Rp583,0 miliar atau tumbuh sebesar 6,5% dari periode yang sama tahun 2017.
Pencapaian Jasa Marga dalam mengoperasikan ruas jalan tol baru pada kuartal I tahun 2018 yakni Ruas Jalan Tol Ngawi-Wilangan sepanjang 52 Km yang dioperasikan oleh dua anak usaha Jasa Marga, antara lain Segmen Simpang Susun (SS) Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 Km dioperasikan oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN).
Selanjutnya Seksi Klitik (Ngawi)-Wilangan sepanjang 48 Km dioperasikan oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (PT JNKK). "Hal ini menegaskan komitmen Jasa Marga untuk terus membangun jalan tol di Indonesia, guna meningkatkan konektivitas dan membangun pertumbuhan ekonomi," terang perusahaan.
Pencapaian lainnya yang diperoleh Perseroan yaitu lembaga pemeringkatan internasional Moody’s telah meningkatkan peringkat Jasa Marga pada 13 April 2018. Moody’s meningkatkan peringkat Jasa Marga dari Baa3 menjadi Baa2 dengan outlook stable. Hal ini menunjukkan bahwa kuatnya dukungan Pemerintah terutama di sektor Infrastruktur sehingga tetap dapat mempertahankan kredit rating perseroan yang baik.
Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif. Dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp2,38 triliun atau meningkat 11,2% dari kuartal I tahun 2017, dengan kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp2,2 triliun atau naik 12,6%.
"Pendapatan tol ini disumbang oleh pendapatan tol induk dengan porsi sebesar 88,7% atau senilai Rp1,95 Triliun dan pendapatan tol anak perusahaan yang sudah mulai memberikan kontribusinya dengan porsi sebesar 11,3% atau sebesar Rp249,0 miliar," bunyi pernyataan resmi perseroan di Jakarta, Sabtu (28/4/2018).
Di sisi pendapatan usaha lain, Jasa Marga membukukan pendapatan sebesar Rp182,7 miliar. Ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi hak pengusahaan jalan tol yang mencapai Rp63,3 triliun atau meningkat sebesar 13,2% dari tahun 2017, sehingga Total Aset Jasa Marga yang pada kuartal I tahun 2018 tercatat Rp84,4 triliun atau tumbuh sebesar 6,6 % dari tahun 2017.
Sementara itu, di tengah mulai beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru, Laba Bersih Jasa Marga pada kuartal I tahun 2018 juga tetap terjaga, tercatat sebesar Rp583,0 miliar atau tumbuh sebesar 6,5% dari periode yang sama tahun 2017.
Pencapaian Jasa Marga dalam mengoperasikan ruas jalan tol baru pada kuartal I tahun 2018 yakni Ruas Jalan Tol Ngawi-Wilangan sepanjang 52 Km yang dioperasikan oleh dua anak usaha Jasa Marga, antara lain Segmen Simpang Susun (SS) Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 Km dioperasikan oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN).
Selanjutnya Seksi Klitik (Ngawi)-Wilangan sepanjang 48 Km dioperasikan oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (PT JNKK). "Hal ini menegaskan komitmen Jasa Marga untuk terus membangun jalan tol di Indonesia, guna meningkatkan konektivitas dan membangun pertumbuhan ekonomi," terang perusahaan.
Pencapaian lainnya yang diperoleh Perseroan yaitu lembaga pemeringkatan internasional Moody’s telah meningkatkan peringkat Jasa Marga pada 13 April 2018. Moody’s meningkatkan peringkat Jasa Marga dari Baa3 menjadi Baa2 dengan outlook stable. Hal ini menunjukkan bahwa kuatnya dukungan Pemerintah terutama di sektor Infrastruktur sehingga tetap dapat mempertahankan kredit rating perseroan yang baik.
(akr)