Mentan Amran Klaim Harga Beras Sudah Mulai Turun
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa harga beras di Indonesia sudah mulai turun. Dia menjanjikan akan terus berupaya menurunkan harga beras di tingkat pedagang agar tidak membebani masyarakat saat bulan puasa tiba.
"Kami mendengar laporan tadi pagi dari Pak Dirut (Bulog), kami terima dari Badan Ketahanan Pangan bahwa harga mulai turun, tapi kita harus turunkan lagi harga, bila perlu lebih stabil lagi dari tahun lalu," ujar Andi Amran di Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Dia menambahkan, Kementan akan terus meningkatkan produksi beras dan bahan pokok lainnya. Agar mencegah kelangkaan pasokan bahan pokok yang sering terjadi saat bulan puasa. "Yang jelas stok pangan strategi aman dan lebih dari cukup untuk Ramadan dan Idul Fitri bahkan sesudahnya," katanya.
Kementan, tegas dia, akan terus memantau harga bahan pokok dan menggelar operasi pasar jika dibutuhkan untuk mencegah terjadinya lonjakan kenaikan harga. "Jadi kami bersama-sama bahu membahu melakukan operasi pasar bila diperlukan. Yang penting sekarang stok kita aman," tegasnya.
Menurut Amran, stok bulog saat ini lebih dari 1 juta ton dan pengadaan beras pun lancar, di mana serapan dari petani menurutnya bisa 17.000-22.000 ton per hari.
"Kami mendengar laporan tadi pagi dari Pak Dirut (Bulog), kami terima dari Badan Ketahanan Pangan bahwa harga mulai turun, tapi kita harus turunkan lagi harga, bila perlu lebih stabil lagi dari tahun lalu," ujar Andi Amran di Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Dia menambahkan, Kementan akan terus meningkatkan produksi beras dan bahan pokok lainnya. Agar mencegah kelangkaan pasokan bahan pokok yang sering terjadi saat bulan puasa. "Yang jelas stok pangan strategi aman dan lebih dari cukup untuk Ramadan dan Idul Fitri bahkan sesudahnya," katanya.
Kementan, tegas dia, akan terus memantau harga bahan pokok dan menggelar operasi pasar jika dibutuhkan untuk mencegah terjadinya lonjakan kenaikan harga. "Jadi kami bersama-sama bahu membahu melakukan operasi pasar bila diperlukan. Yang penting sekarang stok kita aman," tegasnya.
Menurut Amran, stok bulog saat ini lebih dari 1 juta ton dan pengadaan beras pun lancar, di mana serapan dari petani menurutnya bisa 17.000-22.000 ton per hari.
(fjo)