PGN-Pertagas Bakal Gelar RUPS-LB untuk Tentukan Nilai Investasi
A
A
A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pertamina Gas (Pertagas) belum menghitung mengenai investasi yang akan diperoleh. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Gigih Prakoso mengatakan, Pertamina dan PGN akan melakukan RUPS-LB dalam menentukan nilai akuisisi yang akan diperoleh agar saling menguntungkan kedua pihak.
"Kami masih proses integrasi, 29 Juni ini akan ada RUPS-LB perseroan, pemegang saham PGN menyetujui nilai aset pertagas ke PGN. Ini timeline sudah semua, tinggal menunggu proses integrasi saja," ujar Gigih di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (21/5/2108).
Dia mengatakan akan dan peta kerja yang akan disusun oleh BUMN Energi ini. Dalam hal ini, keduanya menargetkan akan diselesaikan pada 100 hari pertama.
"Roadmap PGN dan Pertagas dalam satu kesatuan. Ada tiga tahapan, targetnya akan diselesaikan 100 hari. Pertama, kita buat visi misi subholding, memodelkan operasional dan struktur organisasi, lalu perencanaan jaringan yang terintegrasi. Lalu, implementasi quick winsnya, Selanjutnya dalam dua hingga tiga tahun, kita selesaikan perencanaan bisnis gas terpadu," katanya.
Pertamina (Persero) optimistis holding minyak dan gas bumi (migas) yang bakal dibentuk diyakini mampu meningkatkan investasi sektor migas. Rencana holding yang diusung Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) tersebut akan membuat Pertamina menjadi induk holding dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN sebagai anggota holding.
"Kami masih proses integrasi, 29 Juni ini akan ada RUPS-LB perseroan, pemegang saham PGN menyetujui nilai aset pertagas ke PGN. Ini timeline sudah semua, tinggal menunggu proses integrasi saja," ujar Gigih di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (21/5/2108).
Dia mengatakan akan dan peta kerja yang akan disusun oleh BUMN Energi ini. Dalam hal ini, keduanya menargetkan akan diselesaikan pada 100 hari pertama.
"Roadmap PGN dan Pertagas dalam satu kesatuan. Ada tiga tahapan, targetnya akan diselesaikan 100 hari. Pertama, kita buat visi misi subholding, memodelkan operasional dan struktur organisasi, lalu perencanaan jaringan yang terintegrasi. Lalu, implementasi quick winsnya, Selanjutnya dalam dua hingga tiga tahun, kita selesaikan perencanaan bisnis gas terpadu," katanya.
Pertamina (Persero) optimistis holding minyak dan gas bumi (migas) yang bakal dibentuk diyakini mampu meningkatkan investasi sektor migas. Rencana holding yang diusung Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) tersebut akan membuat Pertamina menjadi induk holding dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN sebagai anggota holding.
(ven)