Nilai Tukar Rupiah Berakhir Membaik Saat USD Terpeleset

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan, Selasa (22/5/2018) ditutup mencoba membaik, meski tidak terlalu besar. Tren pemulihan mata uang Garuda terjadi saat dolar kehilangan momentum atau sedikit terpeleset untuk melanjutkan penguatan.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi akhir perdagangan naik menjadi Rp14.133/USD saat berhadapan dengan mata uang Negeri Paman Sam dibanding penutupan sebelumnya Rp14.180/USD. Rupiah bergerak pada level Rp14.118-Rp14.186/USD.

Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah menanjak ke level Rp14.142/USD atau sedikit lebih baik dari penutupan kemarin Rp14.190/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp14.130-Rp14.189/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini bangkit ke posisi Rp14.133/USD atau mencoba bangkir dari sebelumnya. Rupiah mencoba keluar dari tekanan dari penutupan awal pekan kemarin di posisi Rp14.190/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, hari ini tertahan pada tren pelemahan menuju level Rp14.178/USD. Posisi ini menunjukkan rupiah tergelincir dibandingkan posisi penutupan kemarin Rp14.176/USD.

Di sisi lain, dolar jatuh dari level tertinggi lima setelah kehilangan momentum untuk melanjutkan reli seiring meningkatkan imbal hasil obligasi AS. Ditambah meredanya ketegangan perdagangan Amerika Serikat dan China.

Indeks dolar terhadapenam mata uang utama terakhir diperdagangkan pada level 93.367. Seperti dilansir Reuters, angka ini turun dari posisi tertinggi lima bulan menjadi 94.058 yang ditetapkan pada hari Senin.