Budi Karya Batasi Volume Truk Saat Arus Mudik Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Kelancaran lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2018 terus menjadi perhatian pemerintah. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lantas mengeluarkan aturan untuk membatasi volume truk di beberapa ruas jalan yang akan dilalui pemudik. Tujuannya agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan kelancaran pemudik.
Terkait ini, Kementerian Perhubungan sudah melalukan diskusi soal aturan truk yang jika tidak ditata akan menghambat arus mudik Lebaran. "Kami sudah menginformasikan kepada asosiasi secara komprehensif. Beberapa kali ketemu dengan mereka dan sudah mempersiapkan (aturan)," ujar Budi Karya di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Budi Karya menerangkan, pihaknya sudah mengatur beberapa jadwal masuk dan keluar truk saat melintasi area mudik. Jadi, ada aturan mana yang boleh dan tidak boleh dilalui truk agar tidak mengganggu kelancaran pemudik menjelang Lebaran.
Dan terkait dengan kelancaran logistik, seperti ke pelabuhan dan kapal sandar, kata Budi, asosiasi truk sudah tahu kapan harus ke sana. "Mereka sudah kami informasikan," terangnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan kapal Roll On Roll Off (Roro) pada malam hari. Sebab hal itu menyebabkan penumpukan penumpang.
"Waktu saya ke Merak Banten, polanya mereka suka pergi malam hari. Jadi untuk penyebrangan ke Sumatra, kalau bisa saya mendorong masyarakat bergerak dari Jakarta dan Tangerang pada pagi hari. Kalau malam pas bersamaan, itu penuh banget," terangnya.
Terkait ini, Kementerian Perhubungan sudah melalukan diskusi soal aturan truk yang jika tidak ditata akan menghambat arus mudik Lebaran. "Kami sudah menginformasikan kepada asosiasi secara komprehensif. Beberapa kali ketemu dengan mereka dan sudah mempersiapkan (aturan)," ujar Budi Karya di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Budi Karya menerangkan, pihaknya sudah mengatur beberapa jadwal masuk dan keluar truk saat melintasi area mudik. Jadi, ada aturan mana yang boleh dan tidak boleh dilalui truk agar tidak mengganggu kelancaran pemudik menjelang Lebaran.
Dan terkait dengan kelancaran logistik, seperti ke pelabuhan dan kapal sandar, kata Budi, asosiasi truk sudah tahu kapan harus ke sana. "Mereka sudah kami informasikan," terangnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan kapal Roll On Roll Off (Roro) pada malam hari. Sebab hal itu menyebabkan penumpukan penumpang.
"Waktu saya ke Merak Banten, polanya mereka suka pergi malam hari. Jadi untuk penyebrangan ke Sumatra, kalau bisa saya mendorong masyarakat bergerak dari Jakarta dan Tangerang pada pagi hari. Kalau malam pas bersamaan, itu penuh banget," terangnya.
(ven)