Bank Siap Antisipasi Kebutuhan Lebaran 2018

Senin, 28 Mei 2018 - 03:05 WIB
Bank Siap Antisipasi Kebutuhan Lebaran 2018
Bank Siap Antisipasi Kebutuhan Lebaran 2018
A A A
JAKARTA - Perbankan telah menyiapkan uang tunai, khusus untuk mengantisipasi kebutuhan sepanjang Ramadhan dan Lebaran 2018, yang umumnya meningkat signifikan dibandingkan hari-hari biasa.

Direktur Utama BCA Jahja Setiatmadja mengungkapkan, perseroan menyiapkan uang tunai sebesar Rp45 triliun untuk periode Ramadhan dan Lebaran 2018. "Angka tersebut sekitar Rp39-40 triliun dari setoran masyarakat dan sekitar Rp5 triliun-6 triliun dari BI," kata Jahja kepada Koran SINDO, Minggu (27/5/2018).

Sementara, Bank Mandiri menyiapkan dana tunai sebesar Rp57,26 triliun atau sekitar Rp1,9 triliun per hari untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di masyarakat pada Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1439 H. Menurut Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, alokasi dana tunai tersebut meningkat 90% dari jumlah yang disiapkan secara harian pada kondisi normal.

"Alokasi dana tunai yang disiapkan tersebut telah memperhitungkan kebutuhan dana untuk pembayaran gaji bulan Mei dan Tunjangan Hari Raya (THR) pada sekitar awal Juni," ungkap Hery di Jakarta akhir pekan.

Khusus pada mesin ATM, pihaknya juga bakal meningkatkan ketersediaan uang tunai menjadi Rp1 triliun per hari, dari sekitar Rp900 miliar per hari untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan dana saat cuti bersama.

Dari nilai itu, sebesar 40% dari jumlah dana itu akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek, sementara 60% lainnya akan disalurkan ke kota-kota besar di Indonesia di luar Jabodetabek seperti, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.

Sama dengan perbankan lainnya, Bank Bukopin juga menyiapkan kebutuhan uang tunai pada Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1439 H. "Dana Lebaran kita selama sampai libur panjang sekitar Rp600 miliar," ungkap Direktur Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Adhi Brahmantya kepada Koran SINDO belum lama ini.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga menyiapkan tambahan uang tunai senilai Rp28 triliun. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragi Rumahorbo menuturkan, sekitar Rp7 triliun hingga Rp10 triliun akan disiapkan perseroan di ATM sedangkan sisanya di kantor cabang.

Sementara itu, Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah dana sebagai persiapan menyambut Lebaran. Untuk tahun ini, perseroan menyiapkan dana tunai sebesar Rp2 triliun untuk keperluan Lebaran nasabah perseroan.

Dana tunai tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan dana tunai persiapan lebaran tahun lalu yang hanya dikisaran Rp800-900 miliar. "Ini sudah di siapkan, apalagi liburnya banyak. Sekitar Rp2 triliun untuk keperluan Lebaran," ungkapnya.

Sebelumnya Bank Indonesia memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan uang kartal periode Ramadhan dan Lebaran 2018. Diperkirakan, kebutuhan akan uang tunai (outflow) secara nasional meningkat sebesar 15,3% menjadi Rp188,2 triliun dibandingkan periode 2017 sebesar Rp163,2 triliun.

"Dari jumlah tersebut, sekitar 22,8% ditarik di wilayah Jabodetabek," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi. Untuk menjamin kebutuhan masyarakat Indonesia, maka BI melakukan peningkatan distribusi dan persediaan uang tunai di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan Dalam Negeri.

Lalu meningkatan layanan kas kepada stakeholders dan melakukan kerjasama layanan penukaran dengan perbankan dan pihak lainnya. "Jadi kita datang ke pasar pasar atau tempat ramai dengan mobil kas keliling. Salah satu kegiatan yang akan dilakukan kas keliling yaitu ke Kepulauan Seribu, seperti Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa dan Pulau Panggang yang bekerja sama dengan Polisi Air pada 24 sampai 28 Mei," paparnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6652 seconds (0.1#10.140)