Tercatat Ada 2.080 Pengaduan THR Belum Dibayarkan

JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat bahwa pengaduan THR terbanyak didapatkan di daerah Jawa. Meski begitu, dalam hal ini pengaduan yang didapatkan bisa diselesaikan dengan baik.

"222 pengaduan wilayah Sumatera kayak Sumatera Utara (Sumut), Aceh dan beberapa kepulauan. Lalu 955 perusahaan belum membayarakan THR-nya seperti di Jawa Tengah, DKI, Jabar, Banten, DKI, 171 pengaduan tanpa identitas. Dari data 2017 di jawa paling banyak," ujar Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri di Jakarta, Senin (28/5/2018).

(Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan PNS, Honorer, Anggota DPR dan Presiden Dapat THR
Lanjutnya, Dia mengatakan bahwa terdapat 2080 pengaduaan THR yang belum dibayarkan. Pengaduan inipun tersabar di beberapa wilayah Indonesia yang belum mendapatkan THR.

"Dan wilayah yang menjadi lokasi dari pekerjaan yang mengadu itu ada dibagi menjadi 6 wilayah, yaitu dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan NTT. Dari 6 pengelompokan tersebut, kami dapati bahwa 412 yang berkaitan dengan THR. Sedangkan, 412 tsb dibagi menjadi dua yaitu THR yang tidak dibayarkan sekitar 2090 dan kemudian THR yang kurang dari ketentuan adalah 122," katanya.

Dia pun berharap pembagaian THR ini berharap lancar. Sebab, THR ini merupakan hak pekerja yang perlu didapatkan oleh perusahaan." Ya harapannya secara umum, lancar, bukannya berarti tidak ada masalah. masih manageable. Kita harap tahun ini jauh lebih baik," katanya.