Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Tanam 32.000 Pohon
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, PLN melaksanakan penanaman pohon yang dilaksanakan di wilayah operasional PLN dari Sabang sampai Merauke. Program aksi ini menargetkan sebanyak 32.000 pohon ditanam oleh 32 unit kerja PLN se-Indonesia.
Untuk di Jakarta, lokasi yang melaksanakan penanaman pohon ada di Kampung Iklim, Lenteng Agung, Jakarta Selatan; Bantaran Sungai Ciliwung, Tebet, Jakarta Selatan; dan RPTRA Bambu Kuning, Palmerah, Jakarta Barat. Adapun masing-masing lokasi menanam sebanyak 1.000 pohon.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di RPTRA Bambu Kuning, Kelurahan Kota Bambu, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, yaitu Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali, General Manager PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan Didik Sudarmadi dan Sekretaris Kecamatan Palmerah Bambang Suyatna.
Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali menyatakan bahwa aksi program penanamam pohon ini sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab PLN terhadap penyelamatan lingkungan.
"PLN sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi listrik tentu harus bertanggungjawab melestarikan lingkungan sekitar. Program penanaman pohon ini dilakukan secara berkala oleh seluruh unit di PLN. Semoga program ini juga dapat menunjang unit-unit PLN dalam peraihan PROPER dari KLHK sehingga dapat mempertahankan gelar PROPER Hijau dan bahkan memotivasi untuk memperoleh PROPER Emas," tutur Ali di Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Ali juga berharap agar warga Keluruhan Kota Bambu dapat menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut dan dapat memanfaatkan tanaman lainnya untuk ditanam di lingkungan sekitar.
"Saya harap, bantuan 1.000 pohon ini bisa hidup. Karena di samping memberikan pohon, kita juga memberikan bantuan biaya perawatan agar pohon ini bisa hidup. Di Kelurahan Kota Bambu ini, posisinya sangat padat maka nanti perlu diberikan bantuan tanaman hidroponik agar bisa bermanfaat bagi keluarga tersebut yang ditempati. Kalau tidak dijual, minimal untuk dikonsumsi sendiri," tutur Ali.
Program penanaman pohon yang merupakan program PLN Peduli (CSR PLN) ini sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan mencegah efek rumah kaca dan mengurangi global warming. Program ini juga mengajak para pemangku kepentingan (stakeholder) PLN, masyarakat dan akademisi untuk ikut bersama menjaga lingkungan hidup.
Jenis tanaman yang diprioritaskan pada program ini adalah jenis tanaman produktif, tanaman khas lokal dan tanaman yang dapat mengurangi pencemaran. Lokasi penanaman pohon ini fokus pada wilayah sekitar PLN dan lokasi masyarakat umum, seperti pesisir laut, sempadan sungai, lahan gundul, dan lainnya.
Total dana yang digelontorkan PLN Peduli untuk penanaman 32.000 pohon sebesar Rp4,64 miliar. Dana tersebut selain untuk penanaman pohon dipergunakan pula untuk pemeliharaan pohon agar tetap tumbuh dengan baik.
Sebagai informasi, total target penanaman pohon yang dilaksanakan unit PLN se-Indonesia pada 2018 adalah sebanyak 56.000 pohon dan akan terus bertambah setiap tahunnya.
Untuk di Jakarta, lokasi yang melaksanakan penanaman pohon ada di Kampung Iklim, Lenteng Agung, Jakarta Selatan; Bantaran Sungai Ciliwung, Tebet, Jakarta Selatan; dan RPTRA Bambu Kuning, Palmerah, Jakarta Barat. Adapun masing-masing lokasi menanam sebanyak 1.000 pohon.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di RPTRA Bambu Kuning, Kelurahan Kota Bambu, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, yaitu Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali, General Manager PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan Didik Sudarmadi dan Sekretaris Kecamatan Palmerah Bambang Suyatna.
Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali menyatakan bahwa aksi program penanamam pohon ini sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab PLN terhadap penyelamatan lingkungan.
"PLN sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi listrik tentu harus bertanggungjawab melestarikan lingkungan sekitar. Program penanaman pohon ini dilakukan secara berkala oleh seluruh unit di PLN. Semoga program ini juga dapat menunjang unit-unit PLN dalam peraihan PROPER dari KLHK sehingga dapat mempertahankan gelar PROPER Hijau dan bahkan memotivasi untuk memperoleh PROPER Emas," tutur Ali di Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Ali juga berharap agar warga Keluruhan Kota Bambu dapat menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut dan dapat memanfaatkan tanaman lainnya untuk ditanam di lingkungan sekitar.
"Saya harap, bantuan 1.000 pohon ini bisa hidup. Karena di samping memberikan pohon, kita juga memberikan bantuan biaya perawatan agar pohon ini bisa hidup. Di Kelurahan Kota Bambu ini, posisinya sangat padat maka nanti perlu diberikan bantuan tanaman hidroponik agar bisa bermanfaat bagi keluarga tersebut yang ditempati. Kalau tidak dijual, minimal untuk dikonsumsi sendiri," tutur Ali.
Program penanaman pohon yang merupakan program PLN Peduli (CSR PLN) ini sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan mencegah efek rumah kaca dan mengurangi global warming. Program ini juga mengajak para pemangku kepentingan (stakeholder) PLN, masyarakat dan akademisi untuk ikut bersama menjaga lingkungan hidup.
Jenis tanaman yang diprioritaskan pada program ini adalah jenis tanaman produktif, tanaman khas lokal dan tanaman yang dapat mengurangi pencemaran. Lokasi penanaman pohon ini fokus pada wilayah sekitar PLN dan lokasi masyarakat umum, seperti pesisir laut, sempadan sungai, lahan gundul, dan lainnya.
Total dana yang digelontorkan PLN Peduli untuk penanaman 32.000 pohon sebesar Rp4,64 miliar. Dana tersebut selain untuk penanaman pohon dipergunakan pula untuk pemeliharaan pohon agar tetap tumbuh dengan baik.
Sebagai informasi, total target penanaman pohon yang dilaksanakan unit PLN se-Indonesia pada 2018 adalah sebanyak 56.000 pohon dan akan terus bertambah setiap tahunnya.
(fjo)