6 Cara Menjadi CEO yang Sukses

Sabtu, 16 Juni 2018 - 22:26 WIB
6 Cara Menjadi CEO yang...
6 Cara Menjadi CEO yang Sukses
A A A
JAKARTA - Menjadi seorang Chief Executive Officer (CEO) tidak terjadi hanya semalam. CEO memulai karirnya dari bawah sampai ke tingkat atas dengan kombinasi kerja keras, kesabaran, sifat dan kualitas yang membuatnya sebagai pemimpin bisnis yang handal. Mengutip Wikihow, berikut 6 cara untuk menjadi CEO yang sukses:

Miliki pendidikan
Jika kamu mau menjadi CEO, kamu perlu mempunyai nilai yang baik di sekolah. Idealnya, kamu harus mempunyai gelar sarjana dan pascasarjana. Fokuskan belajarmu dalam bidang yang berhubungan dengan industri yang ingin kamu masuki. Namun pilihlah yang cukup umum sehingga kamu dapat lebih fleksibel dalam memilih pekerjaan.

Apalagi, banyak CEO mendapat gelar sarjana terlebih dahulu, lalu bekerja beberapa tahun sebagai karyawan, terus menaiki jabatan, dan lalu kembali lagi untuk mendapatkan gelar pascasarjana. Kamu tidak perlu memiliki semua gelar edukasi terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan.

Belajar lebih banyak lagi tentang keuangan
Mempunyai ilmu keuangan yang baik akan sangat membantu CEO dalam membuat keputusan bisnis yang bijak. Kamu dapat belajar tentang keuangan dan ekonomi kapan pun kamu mau, tetapi ketika kuliah pergunakan waktu yang terbaik. Jika kamu tidak memilih jurusan akunting, ekonomi atau keuangan, cari kursus-kursus pada bidang tersebut.

Ketika kamu sudah mulai bekerja, manfaatkan kesempatan apapun yang ditawarkan oleh perusahaan untuk menambah ilmu kamu tentang keuangan. Seperti seminar, kelas spesial, dan event lainnya. CEO yang baik tidak akan pernah berhenti menambah, menyegarkan atau mengasah ilmunya.

Buat koneksi sejak dini
Ketika kuliah, ikuti seminar bisnis dan event networking kapan pun kamu bisa. Lamar beasiswa dimana saja sehingga kamu bisa menunjukkan kemampuan menjadi pemimpin dan kemauan untuk bekerja keras; terus melamar sampai kamu mendapatkannya. Gunakan waktu kamu untuk membantu event social dan event lainnya yang dapat kamu gunakan untuk berkenalan dengan orang-orang bisnis di masa depan. Pendeknya, anggaplah bahwa kamu sudah memulai menaiki jabatan di perusahaan sebelum kamu memulai.

Buatlah target setinggi mungkin
Ketika kamu mendapatkan pekerjaan yang didasarkan dari kualifikasi kuliah kamu (walaupun kamu masih kuliah), anggaplah seperti kamu mau memiliki seluruh perusahan tersebut. Karyawan yang bekerja dengan sangat serius sangatlah sedikit; jadilah seorang penguat perusahaan dan pemain tim, dan tenang saja, kamu akan diperhatikan. Terima pekerjaan tambahan dengan semangat, dan carilah sendiri kapanpun kamu bisa. Lakukan apapun yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan bos kamu bahwa kamu sangat serius untuk memajukan kehidupan profesional kamu.

Tetaplah fleksibel
Ambisi yang kuat adalah sifat yang sangat berguna (beberapa malah berkata ini adalah vital) untuk dimiliki oleh pemimpin bisnis. Bagian dari ambisi dan agresif akan memajukan karir kamu adalah keberanian untuk mengambil jalan yang kamu tidak duga. Paling tidak tetaplah terbuka untuk mengganti shift kerja atau lokasi untuk memastikan kemajuan. Jika kamu mengambil kesempatan untuk menjadi manager pada kantor bagian yang berlokasi sangat jauh, kamu mungkin akan mendapatkan pekerjaan itu, bukan orang lain yang sudah memesannya terlebih dahulu.

Jangan takut untuk mencoba kewirausahaan. CEO dan pengusaha memiliki banyak sifat yang sama, dan seseorang yang berencana untuk menjadi CEO akan dapat mendapatkan awal yang baik dengan menjadi pengusaha. Jika kamu melihat kesempatan untuk memulai bisnis sendiri, dan terlihat seperti jalur yang lebih baik menuju tingkat eksekutif daripada pekerjaan kamu yang sekarang, jangan ragu untuk membuat perubahan. Membuat sebuah perusahaan yang sukses dari nol adalah suatu impresi yang menakjubkan pada CV kamu.

Ikuti suatu dewan
Jika kamu bisa, pilih untuk menjadi anggota dewan direktur pada perusahaan yang ternama. Ini akan memberikanmu pengalaman berharga yang dapat kamu gunakan untuk berinteraksi dengan dewan perusahaan kamu sendiri ketika kamu menjadi CEO. Ini juga menjadi batu loncatan yang sempurna. Hampir setengah dari semua CEO di Amerika Serikat bekerja sebagai anggota dewan pada suatu saat sebelum menjadi CEO.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0879 seconds (0.1#10.140)