MNCN Bagikan Dividen Rp217,5 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp217,5 miliar kepada pemegang saham. Jumlah dividen tersebut setara dengan 35% dari laba bersih tahun 2017 sebesar Rp1,45 triliun.
"Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan, di mana masing-masing akan menerima secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya, yaitu setiap satu saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp15 per saham, " ujar Direktur Utama MNCN David Fernando Audy di Gedung iNews Center, Jakarta, Selasa (26/6/2018).
Perseroan juga akan menggunakan sebesar maksimum 35% dari laba bersih perseroan atau senilai maksimum Rp508,65 miliar untuk pembelian kembali saham (share buy back) perseroan. Dengan tujuan untuk mendongkrak harga saham MNCN.
"Kami sudah meminta persetujuan pemegang saham sebesar maksimum Rp508 miliar untuk share buy back yang akan dilakukan tahun 2018 ini," jelas David.
Rapat juga menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp1 miliar yang akan dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Lalu, keuntungan bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017 sebesar Rp1 miliar. Keuntungan bersih ini akan dibukukan sebagai dana cadangan untuk memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
"Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan, di mana masing-masing akan menerima secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya, yaitu setiap satu saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp15 per saham, " ujar Direktur Utama MNCN David Fernando Audy di Gedung iNews Center, Jakarta, Selasa (26/6/2018).
Perseroan juga akan menggunakan sebesar maksimum 35% dari laba bersih perseroan atau senilai maksimum Rp508,65 miliar untuk pembelian kembali saham (share buy back) perseroan. Dengan tujuan untuk mendongkrak harga saham MNCN.
"Kami sudah meminta persetujuan pemegang saham sebesar maksimum Rp508 miliar untuk share buy back yang akan dilakukan tahun 2018 ini," jelas David.
Rapat juga menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp1 miliar yang akan dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Lalu, keuntungan bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017 sebesar Rp1 miliar. Keuntungan bersih ini akan dibukukan sebagai dana cadangan untuk memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
(ven)