IHSG Akhir Pekan Diprediksi Bergerak Mencoba Menguat
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dengan rentan 5.650 hingga 5.790. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi lebih lanjut menerangkan, secara teknikal bursa saham Tanah Air break out support level
Ia menambahkan momentum RSI yang cukup rendah dan Indikator stochastic yang terkonsolidasi pada area oversold membuat peluang teknikal rebound diakhir pekan cukup besar dan menguji kembali level fractal level di kisaran 5,787. "Diperkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat," ujar Lanjar di Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL). Selanjutnya ada juga saham seperti PT United Tractors Tbk. (UNTR) serta PT. PP (Persero) Tbk. (PTPP) yang direkomendasikan.
Sebelumnya, IHSG berkurang 2,08% ditutup pesimis menjelang rapat gubernur bank Indonesia dengan turun 120.23 di level 5667.32 dengan sektor Industri Dasar (-4.25%) dan Property (-3.46%) menjadi penekan pergerakan IHSG.
Ekuitas Asia ditutup mixed dengan penguatan dialami indeks Hangseng (+0.50%) dan pelemahan pada indeks CSI (-1.03%), KOSPI (-1.19%) dan TOPIX (-0.26%) serta pergerakan konsolidasi mencoba menguat dialami indeks Nikkei (-0.01%).
Sementara Harga minyak WTI terkoreksi dan Yuan China menuju penurunan lanjutan. Tanda-tanda membingungkan tentang perdagangan global terus berdatangan dari gedung putih.
Rupiah sedniri melemah 1,52% ke level terendah sejak 2015 di level Rp14.394/USD. Investor asing pun kembali melakukan penjualan bersih sebesar Rp691.87 Miliar dengan saham BBCA, BBRI dan BBNI menjadi top net sell value.
Ia menambahkan momentum RSI yang cukup rendah dan Indikator stochastic yang terkonsolidasi pada area oversold membuat peluang teknikal rebound diakhir pekan cukup besar dan menguji kembali level fractal level di kisaran 5,787. "Diperkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat," ujar Lanjar di Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL). Selanjutnya ada juga saham seperti PT United Tractors Tbk. (UNTR) serta PT. PP (Persero) Tbk. (PTPP) yang direkomendasikan.
Sebelumnya, IHSG berkurang 2,08% ditutup pesimis menjelang rapat gubernur bank Indonesia dengan turun 120.23 di level 5667.32 dengan sektor Industri Dasar (-4.25%) dan Property (-3.46%) menjadi penekan pergerakan IHSG.
Ekuitas Asia ditutup mixed dengan penguatan dialami indeks Hangseng (+0.50%) dan pelemahan pada indeks CSI (-1.03%), KOSPI (-1.19%) dan TOPIX (-0.26%) serta pergerakan konsolidasi mencoba menguat dialami indeks Nikkei (-0.01%).
Sementara Harga minyak WTI terkoreksi dan Yuan China menuju penurunan lanjutan. Tanda-tanda membingungkan tentang perdagangan global terus berdatangan dari gedung putih.
Rupiah sedniri melemah 1,52% ke level terendah sejak 2015 di level Rp14.394/USD. Investor asing pun kembali melakukan penjualan bersih sebesar Rp691.87 Miliar dengan saham BBCA, BBRI dan BBNI menjadi top net sell value.
(akr)