PT Tira Austenite Tbk Optimistis Capai Pertumbuhan Signifikan

Sabtu, 30 Juni 2018 - 18:37 WIB
PT Tira Austenite Tbk...
PT Tira Austenite Tbk Optimistis Capai Pertumbuhan Signifikan
A A A
JAKARTA - PT Tira Austenite Tbk meyakini pada tahun 2018 akan memperoleh pertumbuhan positif. Direktur Utama PT Tira Austenite Tbk, Selo Winardi mengatakan, Tira Austenite saat ini telah berupaya memperbaiki sistem manajemen serta mendekatkan hubungannya dengan berbagai prinsipal dan kustomer, serta merubah pola bisnis dengan merambah pada barang jadi.

"Jadi kita tidak lagi menjual material, tapi kita jual barang yang sudah setengah jadi. Dimana kita berkolaborasi dengan beberapa workshop dan ada yang kita kerjakan sendiri," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/6/2018).

Pada tahun 2017, PT Tira Austenite Tbk menghadapi kendala-kendala pada ekonomi dunia yang lesu yang berimbas pada ekonomi Indonesia yang kurang bergairah. Hal ini berakibat rendahnya permintaan pasar atas material baja kualitas tinggi. Juga adanya perubahan kebijakan impor dari pemerintah yang mengatur tentang kuota impor. Sulitnya mendapatkan bahan baku mengakibatkan perusahaan menderita kerugian.

Untuk tahun ini saja, kerugian perusahaan mencapai Rp8 miliar. Namun Winardi mengakui kerugian tersebut terjadi akibat sebagian besar karena proyek yang tertunda karena keterlambatan barang masuk. "Ada juga beberapa proyek yang di reject, dan ada juga beberapa produk-produk yang dibersihkan," paparnya.

Makin ketatnya tingkat persaingan pada sektor perdagangan, serta adanya alternatif India baja dari China dan india yang mempunyai harga lebih murah, serta tingginya nilai kurs rupiah yang mencapai Rp14 ribu per dolar AS juga merupakan kendala yang dialami perseroan.

Atas permasalahan itu dirinya berharap, pemerintah konsisten dalam membuat peraturan. "Karena saat ini, banyak peraturan yang dibuat namun tidak jelas juklaknya," kata Winardi.

Berbagai upaya peningkatan kinerja dilakukan seperti efisiensi cost distribution, dengan memanfaatkan empat gudang yang berada di Medan, Jakarta, Surabaya dan Balikpapan agar pengiriman barang lebih efisien.
(ven)
Berita Terkait
Harga Kumulatif Naik...
Harga Kumulatif Naik Signifikan, BEI Suspensi Saham TIRA
PT GRP Tbk Jadi Pelanggan...
PT GRP Tbk Jadi Pelanggan Terbesar PLN
Krakatau Steel Selundupkan...
Krakatau Steel Selundupkan Baja China Disebut Cuma Rumor, Anggota Dewan Bebas Bersuara
KRAS Siap Penuhi Permintaan...
KRAS Siap Penuhi Permintaan Baja Nasional
Soal Investigasi Impor...
Soal Investigasi Impor Baja, Legislator Minta Tidak Sepihak
Menjaga Peran Besar...
Menjaga Peran Besar Industri Besi dan Baja Nasional dalam Neraca Dagang
Berita Terkini
Harga Emas Antam Masih...
Harga Emas Antam Masih di Rp1.965.000 per Gram, Ini Rinciannya
26 menit yang lalu
China Respons Tarif...
China Respons Tarif 245% Trump: Kami Tidak Takut Perang
46 menit yang lalu
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
2 jam yang lalu
Perang Dagang Menggila,...
Perang Dagang Menggila, Trump Targetkan Kapal-kapal China usai Beijing Boikot LNG AS
2 jam yang lalu
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
12 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
13 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved