Tujuh Emiten Baru Ramaikan Pasar Saham dalam Sepekan
A
A
A
JAKARTA - Pada pekan ini terdapat tujuh perseroan melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pertama pada Senin, terdapat tiga perseroan yaitu PT Batavia Prosperindo Trans Tbk yang resmi mencatat namanya di papan utama sekaligus menjadi perusahaan ke-24 yang IPO pada tahun ini.
Kemudian diikuti PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk dan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk yang resmi tercatat di papan pengembangan dan menjadi perusahaan tercatat ke-25 dan ke-26 di tahun 2018.
Kepala Divisi Komunikasi BEI Oskar Herliansyah menambahkan, pada Rabu ada PT Pollux Properti Indonesia yang resmi tercatat di papan utama dan menjadi perusahaan ke-27 di 2018.
"Selanjutnya pada Kamis terdapat tiga pencatatan saham perseroan, yaitu PT Mahkota Group Tbk resmi tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia, PT Sinergi Megah Internusa Tbk dan PT NFC Indonesia Tbk resmi tercatat di papan pengembangan BEI," ujarnya di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Ketiga perusahaan tercatat tersebut menjadi perusahaan ke-28, 29 dan 30 yang mencatatkan saham di BEI sepanjang 2018.
"Seremoni pencatatan perdana saham pada Kamis juga turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara," kata Oskar.
Dengan ketujuh pencatatan tersebut, maka total perusahaan tercatat di BEI di 2018 berjumlah 30 perusahaan dari total keseluruhan 594 emiten di BEI.
Kemudian diikuti PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk dan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk yang resmi tercatat di papan pengembangan dan menjadi perusahaan tercatat ke-25 dan ke-26 di tahun 2018.
Kepala Divisi Komunikasi BEI Oskar Herliansyah menambahkan, pada Rabu ada PT Pollux Properti Indonesia yang resmi tercatat di papan utama dan menjadi perusahaan ke-27 di 2018.
"Selanjutnya pada Kamis terdapat tiga pencatatan saham perseroan, yaitu PT Mahkota Group Tbk resmi tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia, PT Sinergi Megah Internusa Tbk dan PT NFC Indonesia Tbk resmi tercatat di papan pengembangan BEI," ujarnya di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Ketiga perusahaan tercatat tersebut menjadi perusahaan ke-28, 29 dan 30 yang mencatatkan saham di BEI sepanjang 2018.
"Seremoni pencatatan perdana saham pada Kamis juga turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara," kata Oskar.
Dengan ketujuh pencatatan tersebut, maka total perusahaan tercatat di BEI di 2018 berjumlah 30 perusahaan dari total keseluruhan 594 emiten di BEI.
(ven)