Sebanyak 29 Perusahaan Siap IPO, Mayoritas Kelas Menengah

Sabtu, 04 November 2023 - 13:10 WIB
loading...
Sebanyak 29 Perusahaan Siap IPO, Mayoritas Kelas Menengah
Bursa Efek Indonesia mencatat sebanyak 29 perusahaan telah mengantre dalam pipeline untuk IPO. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa saat ini terdapat 29 perusahaan yang mengantre dalam pipeline initial public offering (IPO). Sebagian besar dari jumlah itu merupakan perusahaan kelas menengah beraset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.

"Hingga saat ini terdapat 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Sebanyak 17 perusahaan aset skala menengah, dengan aset antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada media, Sabtu (4/11/2023).



Menurut Nyoman, sebanyak 12 perusahaan lainnya tergolong skala besar yang memiliki aset di atas Rp250 miliar. Nyoman juga membeberkan jika perusahaan dari sektor konsumer nonsiklikal dan siklikal menjadi yang paling banyak mengantre dengan masing-masing 5 perusahaan.

Selanjutnya, sebanyak 4 perusahaan masing-masing dari sektor teknologi dan infrastruktur, dan 3 perusahaan masing-masing dari sektor energi dan industri, serta satu perusahaan dari sektor kesehatan.

Dia mengatakan, sampai dengan 3 November 2023, ada 74 perusahaan baru yang telah mencatatkan saham atau IPO di BEI. Total dana yang mampu dihimpun dari kesleuruhan IPO tersebut adalah sebesar Rp53,11 triliun.



Terakhit, BEI mencatatkan saham PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) di Papan Akselerasi BEI pada Senin (31/10). UDNG merupakan perusahaan ke-74 yang tercatat di BEI pada tahun 2023 dan bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan sub-industri ikan, daging dan produk unggas.

Berikut ini adalah rincian sektor dari masing-masing calon emiten berdasarkan data BEI:
• 0 Perusahaan aset skala kecil. (aset dibawah Rp50 Miliar)
• 17 Perusahaan aset skala menengah. (aset antara Rp50 Miliar s/d Rp250 Miliar)
• 12 Perusahaan aset skala besar. (aset diatas Rp250 Miliar) dan rincian sektornya adalah sebagai berikut:
• 4 Perusahaan dari sektor Basic Materials;
• 5 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
• 5 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
• 3 Perusahaan dari sektor Energy;
• 1 Perusahaan dari sektor Healthcare;
• 3 Perusahaan dari sektor Industrials;
• 4 Perusahaan dari sektor Infrastructures;
• 4 Perusahaan dari sektor Technology;
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)