Akseleran Siapkan Aplikasi Mobile Akhir Bulan Ini
A
A
A
JAKARTA - PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) siap meluncurkan aplikasi mobile yang ditujukan untuk platform Android dan iOS pada akhir Juli 2018. Chief Marketing Officer (CMO) Akseleran Andri Madian mengatakan, tujuan Akseleran menciptakan aplikasi ini agar para pengguna jadi gampang untuk memberi pinjaman dan mengajukan pinjaman.
Andri menjelaskan, keputusan perseroan untuk meluncurkan kedua aplikasi tersebut berdasarkan data riset yang dilakukan oleh internal, dimana sebanyak 90% pengguna Akseleran menggunakan ponsel pintar atau smartphone. Selain itu, seiring dengan tingginya permintaan dari para pengguna.
"Kami merespons cepat permintaan dari para pengguna karena memang adanya aplikasi Akseleran di platform Android dan iOS membuat jadi gampang dalam memberi pinjaman dan mengajukan pinjaman," ujarnya di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Sekarang, kata dia, persiapan sudah di tahap final testing dan diharapkan bisa diluncurkan bulan ini. Sehingga, pada akhir 2018, perseroan menargetkan aplikasi ini akan menjadi channel utama untuk mengakses layanan Akseleran sebanyak 70% dan sisanya berasal dari website mencapai 30%.
Menurut Andri, untuk meningkatkan User Experience dan User Interface (UI/UX), dalam waktu dekat Akseleran juga siap meluncurkan website versi 2.0. Seluruh aksi inovasi dan pengembangan teknologi tersebut disebutnya sebagai bagian dari strategi perseroan untuk mendukung tercapainya target penyaluran pinjaman kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) sebesar Rp200 miliar pada akhir 2018.
Karena itu, lanjut Andri, segala kegiatan memberi pinjaman atau mengajukan pinjaman di Akseleran akan lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Membuat pengguna jadi gampang melalui aplikasi Akseleran dari smartphone-nya.
"Tak kalah menarik, sejalan dengan pengembangan teknologi Akseleran, kami siap meluncurkan program unggulan atau fitur unggulan terbaru bernama Auto-Invest," pungkasnya.
Andri menjelaskan, keputusan perseroan untuk meluncurkan kedua aplikasi tersebut berdasarkan data riset yang dilakukan oleh internal, dimana sebanyak 90% pengguna Akseleran menggunakan ponsel pintar atau smartphone. Selain itu, seiring dengan tingginya permintaan dari para pengguna.
"Kami merespons cepat permintaan dari para pengguna karena memang adanya aplikasi Akseleran di platform Android dan iOS membuat jadi gampang dalam memberi pinjaman dan mengajukan pinjaman," ujarnya di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Sekarang, kata dia, persiapan sudah di tahap final testing dan diharapkan bisa diluncurkan bulan ini. Sehingga, pada akhir 2018, perseroan menargetkan aplikasi ini akan menjadi channel utama untuk mengakses layanan Akseleran sebanyak 70% dan sisanya berasal dari website mencapai 30%.
Menurut Andri, untuk meningkatkan User Experience dan User Interface (UI/UX), dalam waktu dekat Akseleran juga siap meluncurkan website versi 2.0. Seluruh aksi inovasi dan pengembangan teknologi tersebut disebutnya sebagai bagian dari strategi perseroan untuk mendukung tercapainya target penyaluran pinjaman kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) sebesar Rp200 miliar pada akhir 2018.
Karena itu, lanjut Andri, segala kegiatan memberi pinjaman atau mengajukan pinjaman di Akseleran akan lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Membuat pengguna jadi gampang melalui aplikasi Akseleran dari smartphone-nya.
"Tak kalah menarik, sejalan dengan pengembangan teknologi Akseleran, kami siap meluncurkan program unggulan atau fitur unggulan terbaru bernama Auto-Invest," pungkasnya.
(ven)