IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Negatif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi akan kembali mengalami tekanan terbatas pada perdagangan selanjutnya dengan rentan 5817-5940. Diterangkan pergerakan IHSG secara teknikal terlihat pulled back bearish trend line dan membentuk pola bullish harami.
"Dengan dead-crossnya indikator Stochastic pada area jenuh beli," ujar Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi kepada SINDOnews di Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Sementara, IHSG kemarin ditutup turun 38,92 poin di level 5.905,16 dengan saham-saham telekomunikasi pada sektor infrastruktur memimpin pelemahan. Faktor neraca perdagangan Indonesia terlihat mampu menjadi alasan investor melakukan aksi beli menjelang penutupan setelah sempat melemah dibawah 1%.
Data aktifitas impor turun 12,66% dari 28,25% dan ekspor 11,47% dari 13 01% sehingga neraca perdagangan mengalami surplus USD1,74 miliar. "Investor asing pun tercatat net buy Rp75,99 miliar meskipun nilai tukar rupiah terhadap USD melemah 0,11%," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI). Selanjutnya saham lain yang juga direkomendasikan yakni PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
"Dengan dead-crossnya indikator Stochastic pada area jenuh beli," ujar Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi kepada SINDOnews di Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Sementara, IHSG kemarin ditutup turun 38,92 poin di level 5.905,16 dengan saham-saham telekomunikasi pada sektor infrastruktur memimpin pelemahan. Faktor neraca perdagangan Indonesia terlihat mampu menjadi alasan investor melakukan aksi beli menjelang penutupan setelah sempat melemah dibawah 1%.
Data aktifitas impor turun 12,66% dari 28,25% dan ekspor 11,47% dari 13 01% sehingga neraca perdagangan mengalami surplus USD1,74 miliar. "Investor asing pun tercatat net buy Rp75,99 miliar meskipun nilai tukar rupiah terhadap USD melemah 0,11%," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI). Selanjutnya saham lain yang juga direkomendasikan yakni PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
(akr)