MUI: Menteri Amran yang Pertama Respon Arus Baru Pertumbuhan Ekonomi Umat

Sabtu, 28 Juli 2018 - 18:43 WIB
MUI: Menteri Amran yang...
MUI: Menteri Amran yang Pertama Respon Arus Baru Pertumbuhan Ekonomi Umat
A A A
MAKASSAR - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin menyebut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menteri pertama yang merespon secara kelembagaan arus baru pertumbuhan ekonomi umat. Karenanya, ia pun akan melaporkan ke Presiden Jokowi tentang kinerja Amran yang mengambil langkah cepat menumbuhkan perekonomian umat melalui pesantren.

"Nanti ketemu Bapak Presiden Jokowi, saya akan bilang ternyata menteri Bapak yaitu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang responsif terhadap arus baru pemberdayaan ekonomi umat," katanya pada acara Launcing Program Pemberdayaan Ekonomi Berbasi Pondok Pesantren pada Sektor Pertanian, Peternakan dan Penandagangan MoU antara Menteri Pertanian dengan MUI, serta Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN), Makassar, Sabtu (28/7/2018).

Menurut Ma'ruf Amin, alasan MUI ikut tanggung jawab melakukan pemberdayaan ekonomi umat karena ulama harus mengambil ruang dalam menghilangkan kemiskinan. Kalau umat lemah, negara akan ikut lemah dan sebaliknya jika umat kuat, negara pun akan kuat.

Hukum menghilangkan kelaparan adalah fardu kifayah. Hukumnya wajib dilakukan, namun apabila salah seorang sudah melakukannya maka kewajiban tersebut gugur. "Jika masih ada yang kelaparan, maka hukumnya fardu ain, atau semua ikut berdosa termasuk para ulama-ulamanya," jelas Ma'ruf Amin.

Lebih lanjut ditegaskan, dalam Fathul Mu'in disebutkan di antara fardu kifayah adalah menghilangkan kelaparan, orang yang kurang pakaian, kesehatan pendidikan dan hal-hal pokok yang tidak dapat dipenuhi.

"Kalau ada non muslim yang kelaparan, maka seluruh umat Islam berdosa termasuk ulama-ulamanya. Karena itulah peran ulama tidak hanya sebatas mencetak ulama, tapi juga harus terlibat dalam ekonomi umat," katanya.

Karena itu, lanjut Ma'ruf Amin, pesantren punya kekuatan menggerakkan ekonomi umat. Dan Indonesia menuju lumbung pangan dunia optimis bisa dicapai. Sebab Indonesia punya potensi sumber daya alam dan manusia yang besar.

Di acara ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis pesantren merupakan wujud dan implementasi arus baru ekonomi Indonesia melalu Koperasi dan UMKN. Jika umat bisa digerakan semua, Indonesia pasti bisa menguasai dunia, menjadi negara super power.

"Kerja sama dengan MUI dan KMSN di era Pemerintahan Jokowi-JK ini pertama dalam sejarah. Kalau umat bergerak, Indonesia pasti hebat," ungkapnya.

Untuk diketahui, pada peluncuran ini, Menteri Amran menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pimpinan pengurus Pondok Pesantren berupa traktor R4 10 unit, benih jagung 50 ton, bibit durian 3.000 pohon, bibit jeruk 10.000 pohon, kakao 50.000 pohon, kopi 50.000 pohon, sapi 100 ekor, ayam 10.000 ekor dan bimbingan teknis.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5152 seconds (0.1#10.140)