Awal Agustus, IHSG Menguat 96,98 Poin saat Bursa Asia Beragam
Awal Agustus, IHSG Menguat 96,98 Poin saat Bursa Asia Beragam
A
A
A
JAKARTA - Mengawali bulan Agustus, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif dan ditutup melesat 96,98 poin atau 1,63% ke level 6.033,42.
Sesi pertama perdagangan, Rabu (1/8/2018), IHSG dibuka rebound 16,50 poin atau 0,28% ke level 5.952,94. Sepanjang Rabu ini, indeks diperdagangkan di kisaran 5.945,44-6.034,55.
Seluruh indeks sektoral berada di jalur hijau, dengan tiga sektor naik lebih dari 1% sehingga IHSG pada Rabu petang ini mendarat mulus. Aneka industri memimpin penguatan +3,84%, industri dasar +2,97% dan keuangan +2,34%.
Penguatan IHSG juga ditopang data ekonomi dan rilis emiten, salah satunya inflasi pada Juli 2018 sebesar 0,28%, lebih rendah dibandingkan inflasi Juni 2018 sebesar 0,59%.
Dan dari 529 saham yang diperdagangkan, 265 menguat, 123 stagnan dan 141 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp8,43 triliun dengan 9,45 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp659,05 miliar, dengan aksi beli asing Rp3,09 triliun berbanding aksi jual asing Rp2,43 triliun.
Sementara, pasar saham utama Asia ditutup beragam di awal Agustus ini, akibat masih adanya perselisihan perdagangan AS dan China yang mempengaruhi sentimen. Mengutip CNBC, Rabu (1/8/2018), indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,86% atau 192,98 poin menjadi 22.746,70, berkat kenaikan saham produsen baja JFE Holdings sebesar 10,37%.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,51% menjadi 2.307,07, dengan kenaikan saham teknologi. Indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup lebih rendah 0,07% menjadi 6.275,70.
Saham China bergerak ke wilayah negatif karena sentiment perang dagang yang memukul mereka. Indeks Shanghai ditutup turun 1,81% menjadi 2.824,21 dan indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,54% karena kerugian di sektor saham real estat.
Sesi pertama perdagangan, Rabu (1/8/2018), IHSG dibuka rebound 16,50 poin atau 0,28% ke level 5.952,94. Sepanjang Rabu ini, indeks diperdagangkan di kisaran 5.945,44-6.034,55.
Seluruh indeks sektoral berada di jalur hijau, dengan tiga sektor naik lebih dari 1% sehingga IHSG pada Rabu petang ini mendarat mulus. Aneka industri memimpin penguatan +3,84%, industri dasar +2,97% dan keuangan +2,34%.
Penguatan IHSG juga ditopang data ekonomi dan rilis emiten, salah satunya inflasi pada Juli 2018 sebesar 0,28%, lebih rendah dibandingkan inflasi Juni 2018 sebesar 0,59%.
Dan dari 529 saham yang diperdagangkan, 265 menguat, 123 stagnan dan 141 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp8,43 triliun dengan 9,45 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp659,05 miliar, dengan aksi beli asing Rp3,09 triliun berbanding aksi jual asing Rp2,43 triliun.
Sementara, pasar saham utama Asia ditutup beragam di awal Agustus ini, akibat masih adanya perselisihan perdagangan AS dan China yang mempengaruhi sentimen. Mengutip CNBC, Rabu (1/8/2018), indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,86% atau 192,98 poin menjadi 22.746,70, berkat kenaikan saham produsen baja JFE Holdings sebesar 10,37%.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,51% menjadi 2.307,07, dengan kenaikan saham teknologi. Indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup lebih rendah 0,07% menjadi 6.275,70.
Saham China bergerak ke wilayah negatif karena sentiment perang dagang yang memukul mereka. Indeks Shanghai ditutup turun 1,81% menjadi 2.824,21 dan indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,54% karena kerugian di sektor saham real estat.
(ven)
Explore More