IHSG Lanjutkan Penguatan, Pasar Asia Tertekan Ketegangan Perdagangan
IHSG Lanjutkan Penguatan, Pasar Asia Tertekan Ketegangan Perdagangan
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (2/8/2018) dibuka kembali melanjutkan penguatan. Indeks dibuka naik 0,1% atau 6,17 poin ke level 6.039,59. Sementara pada perdagangan Rabu kemarin, IHSG ditutup menguat 1,63% atau 96,98 poin ke level 6.033,41.
Dari 597 saham, sebanyak 128 saham menguat, 62 saham melemah dan 407 saham stagnan. Empat dari sembilan indeks sektoral meguat, dimana sektor pertanian naik 1,35% berbanding sektor pertambangan yang melemah 0,57%.
Peningkatan IHSG pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan H.M. Sampoerna Tbk (HMSP).
Hingga pukul 09.15 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu BBCA naik 0,53% jadi Rp23.600 per unit. Adapun harga saham BBRI naik 1,57% ke Rp3.240, BMRI naik 0,36% ke Rp7.025, dan HMSP naik 0,26% jadi Rp3.810 per saham.
Sementara itu, pasar Asia dibuka jatuh karena kekhawatiran perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Melansir dari CNBC, Kamis (2/8), indeks Australia, ASX 200 turun 0,24% karena sektor material turun 1,29%. Dengan saham Rio Tinto lebih rendah 3,61%, Fortescue Metals turun 0,69% dan BHP kehilangan 1,84%.
Nikkei 225 Jepang turun 0,4% sementara indeks Topix turun 0,17%. Di Korea Selatan, Kospi turun 1,14%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,59%. Pasar China daratan juga lebih rendah: Shanghai turun 1,94% dan Shenzhen melemah 1,93%.
Dari 597 saham, sebanyak 128 saham menguat, 62 saham melemah dan 407 saham stagnan. Empat dari sembilan indeks sektoral meguat, dimana sektor pertanian naik 1,35% berbanding sektor pertambangan yang melemah 0,57%.
Peningkatan IHSG pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan H.M. Sampoerna Tbk (HMSP).
Hingga pukul 09.15 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu BBCA naik 0,53% jadi Rp23.600 per unit. Adapun harga saham BBRI naik 1,57% ke Rp3.240, BMRI naik 0,36% ke Rp7.025, dan HMSP naik 0,26% jadi Rp3.810 per saham.
Sementara itu, pasar Asia dibuka jatuh karena kekhawatiran perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Melansir dari CNBC, Kamis (2/8), indeks Australia, ASX 200 turun 0,24% karena sektor material turun 1,29%. Dengan saham Rio Tinto lebih rendah 3,61%, Fortescue Metals turun 0,69% dan BHP kehilangan 1,84%.
Nikkei 225 Jepang turun 0,4% sementara indeks Topix turun 0,17%. Di Korea Selatan, Kospi turun 1,14%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,59%. Pasar China daratan juga lebih rendah: Shanghai turun 1,94% dan Shenzhen melemah 1,93%.
(ven)
Explore More