Bank BTN Kenalkan Potensi Ekonomi dan Wisata Daerah ke Siswa
A
A
A
BENGKULU - Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke -73, PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau Bank BTN menyukseskan serangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri, salah satunya adalah Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Program yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 merupakan program pertukaran siswa yang diinisiasi Kementerian BUMN yang bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Tahun ini, Bank BTN melibatkan 23 siswa-siswi Provinsi Bengkulu yang terpilih dari 60 siswa yang telah diseleksi mengikuti program SMN untuk diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat. Siswa tersebut akan mengikuti rangkaian kegiatan SMN selama kurang lebih 12 hari di Mamuju dan ibukota Jakarta.
“Kami sangat bangga dengan para siswa-siswi Bengkulu yang antusias mengikuti program SMN, kami harap mereka mendapat pengalaman berharga dengan belajar dan mengeksplorasi seni dan budaya daerah lain dan mengenal beragam potensi ekonomi dan wisata daerah,” kata Direktur Bank BTN, Dasuki Amsir saat melepas siswa-siswi peserta SMN di Kota Bengkulu.
Pada kesempatan yang sama, Dasuki juga mengapresiasi jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terlibat dalam menyukseskan Program SMN di Bengkulu, mulai dari proses seleksi, pelepasan hingga penerimaan SMN. “Kerjasama dan koordinasi serta kekompakan yang ditunjukkan Pemprov Bengkulu sangat baik menyukseskan serta mendukung program SMN, kami harapkan Bengkulu dapat lebih maju dan berkembang lewat Progam BUMN Hadir untuk Negeri,” kata Dasuki.
Siswa yang terpilih mengikuti SMN sebanyak 23 orang, di antaranya 20 pelajar yang duduk di kelas XI dan tiga pelajar difabel dari SLB. Para siswa SMN dari Bengkulu di Mamuju dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah lokasi penting, di antaranya objek wisata Lombang-lombang, Alam Kanang, pulau Karampuang, Pantai Manakarra dan situs sejarah seperti Masjid Imam Lapeo, dan study tour melihat langsung pabrik cokelat dan beras, serta studi banding ke sejumlah sekolah unggulan di Mamuju.
Para siswa juga mendapat kesempatan memelajari proses tenun Sutera Mandar khas Mamuju. Selama di Mamuju, para siswa akan didampingi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. “Program SMN tahun ini berbeda karena sarat dengan ilmu yang diharapkan dapat lebih menguatkan jiwa nasionalisme diantaranya materi Bela Negara seperti penerapan ideologi Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai kebangsaan yang bisa meningkatkan kecintaan mereka terhadap tanah air,” kata Dasuki.
Setelah mengikuti rangkaian acara di Mamuju, para siswa Bengkulu akan melawat ke Kantor Bank BTN di Jakarta. Mereka akan dibekali pengetahuan mengenai produk perbankan, sejarah Bank BTN dan peran serta Bank BTN dalam mendukung pemerintah khususnya dalam Program Sejuta Rumah. Setiap siswa nanti mendapatkan tabungan “Juara”, produk tabungan khusus pelajar dari Bank BTN. “Literasi keuangan sangat penting diajarkan ke anak-anak, karena mereka sudah memiliki mimpi masa depan, atau rencana-rencana khusus yang ingin mereka wujudkan dengan menabung,” kata Dasuki.
Sementara itu peserta SMN yang terpilih dari Mamuju akan diterima di Bengkulu untuk mempelajari keanekaragaman adat istiadat, kekayaan alam dan nilai-nilai budaya di Bengkulu. “Bengkulu memiliki sejumlah situs sejarah perjuangan bangsa meraih kemerdekaan yang bisa mengingatkan generasi muda tentang perjuangan para pahlawan,” kata Dasuki.
Situs sejarah yang dimaksud di antaranya, Rumah Pengasingan Bung Karno, Benteng Marlborough, Rumah Fatmawati. Selain situs sejarah, para siswa juga diajak melihat langsung bunga langka Raflesia Arnoldi. Dua puluh enam siswa SMN yang dari Mamuju juga mendapat kesempatan langsung mempelajari proses produksi teh celup, kopi Robusta dan pembuatan sirup jeruk Kalamansi yang menjadi ciri khas Bengkulu.
Selain study tour ke kebun teh dan kopi tersebut, siswa SMN juga mengenal lebih jauh kain Besurek, khas Bengkulu di kabupaten Kapahiang.
Selain SMN, Bank BTN juga akan menggarap serangkaian bangtuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat diantaranya, pembangunan taman bacaan, renovasi sekolah, beasiswa, elektrifikasi, perbaikan sarana dan prasarana umum.
Sebagai puncak dari acara BUMN Hadir untuk Negeri di Bengkulu, Bank BTN berencana menggelar Upacara Bendera 17 Agustus yang dirangkai dengan kegiatan jalan sehat dan pasar murah bagi warga Bengkulu. “Sebagai BUMN, dengan peranan sebagai agent of development kami memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat bantuan langsung, dan kesuksesan kami membantu pemerintah tak lepas dari sinergi yang dilakukan antar BUMN,” kata Dasuki.
Tahun ini, Bank BTN melibatkan 23 siswa-siswi Provinsi Bengkulu yang terpilih dari 60 siswa yang telah diseleksi mengikuti program SMN untuk diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat. Siswa tersebut akan mengikuti rangkaian kegiatan SMN selama kurang lebih 12 hari di Mamuju dan ibukota Jakarta.
“Kami sangat bangga dengan para siswa-siswi Bengkulu yang antusias mengikuti program SMN, kami harap mereka mendapat pengalaman berharga dengan belajar dan mengeksplorasi seni dan budaya daerah lain dan mengenal beragam potensi ekonomi dan wisata daerah,” kata Direktur Bank BTN, Dasuki Amsir saat melepas siswa-siswi peserta SMN di Kota Bengkulu.
Pada kesempatan yang sama, Dasuki juga mengapresiasi jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terlibat dalam menyukseskan Program SMN di Bengkulu, mulai dari proses seleksi, pelepasan hingga penerimaan SMN. “Kerjasama dan koordinasi serta kekompakan yang ditunjukkan Pemprov Bengkulu sangat baik menyukseskan serta mendukung program SMN, kami harapkan Bengkulu dapat lebih maju dan berkembang lewat Progam BUMN Hadir untuk Negeri,” kata Dasuki.
Siswa yang terpilih mengikuti SMN sebanyak 23 orang, di antaranya 20 pelajar yang duduk di kelas XI dan tiga pelajar difabel dari SLB. Para siswa SMN dari Bengkulu di Mamuju dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah lokasi penting, di antaranya objek wisata Lombang-lombang, Alam Kanang, pulau Karampuang, Pantai Manakarra dan situs sejarah seperti Masjid Imam Lapeo, dan study tour melihat langsung pabrik cokelat dan beras, serta studi banding ke sejumlah sekolah unggulan di Mamuju.
Para siswa juga mendapat kesempatan memelajari proses tenun Sutera Mandar khas Mamuju. Selama di Mamuju, para siswa akan didampingi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. “Program SMN tahun ini berbeda karena sarat dengan ilmu yang diharapkan dapat lebih menguatkan jiwa nasionalisme diantaranya materi Bela Negara seperti penerapan ideologi Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai kebangsaan yang bisa meningkatkan kecintaan mereka terhadap tanah air,” kata Dasuki.
Setelah mengikuti rangkaian acara di Mamuju, para siswa Bengkulu akan melawat ke Kantor Bank BTN di Jakarta. Mereka akan dibekali pengetahuan mengenai produk perbankan, sejarah Bank BTN dan peran serta Bank BTN dalam mendukung pemerintah khususnya dalam Program Sejuta Rumah. Setiap siswa nanti mendapatkan tabungan “Juara”, produk tabungan khusus pelajar dari Bank BTN. “Literasi keuangan sangat penting diajarkan ke anak-anak, karena mereka sudah memiliki mimpi masa depan, atau rencana-rencana khusus yang ingin mereka wujudkan dengan menabung,” kata Dasuki.
Sementara itu peserta SMN yang terpilih dari Mamuju akan diterima di Bengkulu untuk mempelajari keanekaragaman adat istiadat, kekayaan alam dan nilai-nilai budaya di Bengkulu. “Bengkulu memiliki sejumlah situs sejarah perjuangan bangsa meraih kemerdekaan yang bisa mengingatkan generasi muda tentang perjuangan para pahlawan,” kata Dasuki.
Situs sejarah yang dimaksud di antaranya, Rumah Pengasingan Bung Karno, Benteng Marlborough, Rumah Fatmawati. Selain situs sejarah, para siswa juga diajak melihat langsung bunga langka Raflesia Arnoldi. Dua puluh enam siswa SMN yang dari Mamuju juga mendapat kesempatan langsung mempelajari proses produksi teh celup, kopi Robusta dan pembuatan sirup jeruk Kalamansi yang menjadi ciri khas Bengkulu.
Selain study tour ke kebun teh dan kopi tersebut, siswa SMN juga mengenal lebih jauh kain Besurek, khas Bengkulu di kabupaten Kapahiang.
Selain SMN, Bank BTN juga akan menggarap serangkaian bangtuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat diantaranya, pembangunan taman bacaan, renovasi sekolah, beasiswa, elektrifikasi, perbaikan sarana dan prasarana umum.
Sebagai puncak dari acara BUMN Hadir untuk Negeri di Bengkulu, Bank BTN berencana menggelar Upacara Bendera 17 Agustus yang dirangkai dengan kegiatan jalan sehat dan pasar murah bagi warga Bengkulu. “Sebagai BUMN, dengan peranan sebagai agent of development kami memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat bantuan langsung, dan kesuksesan kami membantu pemerintah tak lepas dari sinergi yang dilakukan antar BUMN,” kata Dasuki.
(akr)