Masih Konsolidasi, IHSG Diprediksi Menguat Tipis
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di awal pekan ini diperkirakan masih berpeluang menguat tipis dengan rentang pergerakan di level 6.000-6.110. IHSG menutup perdagangan pekan lalu dengan membukukan penguatan ke level 6.077,17.
"Namun signal bearish masih terasa setelah IHSG tidak mampu menguji level MA200 sebagai resistance dan indikator Stochastic bergerak pada pola dead-cross pada area jenuh beli hingga pergerakan RSI yang terkesan menekan bergerak bearish reversal momentum," papar analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (13/8/2018).
Menurut dia, kondusifitas faktor politik setelah dua calon presiden dan wakilnya resmi mendaftar pada KPU juga mampu mendasari pergerakan yang bertahan pada zona positif.
Hal senada dikatakan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya. Dia mengatakan, IHSG masih terlihat akan terkonsolidasi secara wajar. Dia memperkirakan laju IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 5.841-6.157. "Kendati demikian, IHSG punya potensi menguji support yang masih akan terlihat dapat dipertahankan dengan baik," ujarnya.
William mengatakan bahwa, hal ini juga ditopang oleh sisi fundamental perekonomian yang cukup baik dan kondisi perekonomian yang terkendali serta capital inflow yang masih diharapkan dapat terus mengalir. "Jelang rilis data perekonomian untuk penjualan roda dua juga akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG," tuturnya.
Untuk perdagangan hari ini, Lanjar merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati, di antaranya BSDE, DILD, RALS, CTRA, ERAA, LTLS, SMBR dan TRAM.
Sementara William pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham-saham sebagai berikut: SRIL, SMRA, PWON, HMSP, ASII, ICBP, UNVR, GGRM, BBNI, BJTM dan ROTI.
"Namun signal bearish masih terasa setelah IHSG tidak mampu menguji level MA200 sebagai resistance dan indikator Stochastic bergerak pada pola dead-cross pada area jenuh beli hingga pergerakan RSI yang terkesan menekan bergerak bearish reversal momentum," papar analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (13/8/2018).
Menurut dia, kondusifitas faktor politik setelah dua calon presiden dan wakilnya resmi mendaftar pada KPU juga mampu mendasari pergerakan yang bertahan pada zona positif.
Hal senada dikatakan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya. Dia mengatakan, IHSG masih terlihat akan terkonsolidasi secara wajar. Dia memperkirakan laju IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 5.841-6.157. "Kendati demikian, IHSG punya potensi menguji support yang masih akan terlihat dapat dipertahankan dengan baik," ujarnya.
William mengatakan bahwa, hal ini juga ditopang oleh sisi fundamental perekonomian yang cukup baik dan kondisi perekonomian yang terkendali serta capital inflow yang masih diharapkan dapat terus mengalir. "Jelang rilis data perekonomian untuk penjualan roda dua juga akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG," tuturnya.
Untuk perdagangan hari ini, Lanjar merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati, di antaranya BSDE, DILD, RALS, CTRA, ERAA, LTLS, SMBR dan TRAM.
Sementara William pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham-saham sebagai berikut: SRIL, SMRA, PWON, HMSP, ASII, ICBP, UNVR, GGRM, BBNI, BJTM dan ROTI.
(fjo)