Sinar Mas Agribusiness and Food Beri Pengobatan ke 1.000 Warga Kutim
A
A
A
JAKARTA - Salah satu lini usaha Sinar Mas Group, Sinar Mas Agribusiness and Food melakukan beragam kegiatan corporate social responsibility (CSR) di wilayah kerjanya. Menggandeng relawan Tzu Chi, Sinar Mas Agribusiness and Food memberikan pengobatan kepada 1.000 warga Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur.
"Ada 100 tenaga medis yang dilibatkan. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat bisa menjangkau layanan kesehatan," tegas CEO Perkebunan Sinarmas Agribusiness and Food Suryanto Bun dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (13/8/2018).
Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR), salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih dari 500.345 hektare (termasuk kebun milik petani swadaya) per tanggal 31 Maret 2018.
Perusahaan ini memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati. Sinar Mas Agribusiness and Food fokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan.
Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit, penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening dan biodiesel; serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia.
Perusahaan juga beroperasi di China dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji sawit, memproduksi berbagai produk minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie.
Sementara, Ketua Yayasan Tzu Chi Sinar Mas Agribusiness and Food Wilayah Kutai Timur, H Waloya mengatakan, selain pengobatan umum juga ada program pengobatan katarak. Selanjutnya ada operasi hernia, bibir sumbing, juga pemberian beasiswa untuk anak-anak warga sekitar yang berstatus pelajar SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
"Sampai saat ini, penerima beasiswa di wilayah Kutai Timur sudah mencapai 92 penerima. Bantuan kami berikan secara rutin bersama dengan Yayasan Tzu Chi Sinarmas," pungkas Waloya. Kegiatan tahunan ini sudah berjalan selama 3 tahun, dimana tahun-tahun yang lalu pesertanya sudah mencapai lebih dari 1.000 orang.
Tahun 2017 lalu, di seluruh Indonesia, Sinar Mas Agribusiness and Food telah membantu masyarakat melalui penyediaan sekitar 330 personel kesehatan, dan lebih dari 150 klinik yang tersebar di area operasional perusahaan di seluruh Indonesia. Lebih dari 860 orang per harinya datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Tersedia juga vaksinasi hingga pemberian nutrisi untuk lebih dari 1.900 anak-anak, dan pemeriksaan gigi gratis untuk lebih dari 3.900 orang.
"Ada 100 tenaga medis yang dilibatkan. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat bisa menjangkau layanan kesehatan," tegas CEO Perkebunan Sinarmas Agribusiness and Food Suryanto Bun dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (13/8/2018).
Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR), salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih dari 500.345 hektare (termasuk kebun milik petani swadaya) per tanggal 31 Maret 2018.
Perusahaan ini memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati. Sinar Mas Agribusiness and Food fokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan.
Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit, penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening dan biodiesel; serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia.
Perusahaan juga beroperasi di China dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji sawit, memproduksi berbagai produk minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie.
Sementara, Ketua Yayasan Tzu Chi Sinar Mas Agribusiness and Food Wilayah Kutai Timur, H Waloya mengatakan, selain pengobatan umum juga ada program pengobatan katarak. Selanjutnya ada operasi hernia, bibir sumbing, juga pemberian beasiswa untuk anak-anak warga sekitar yang berstatus pelajar SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
"Sampai saat ini, penerima beasiswa di wilayah Kutai Timur sudah mencapai 92 penerima. Bantuan kami berikan secara rutin bersama dengan Yayasan Tzu Chi Sinarmas," pungkas Waloya. Kegiatan tahunan ini sudah berjalan selama 3 tahun, dimana tahun-tahun yang lalu pesertanya sudah mencapai lebih dari 1.000 orang.
Tahun 2017 lalu, di seluruh Indonesia, Sinar Mas Agribusiness and Food telah membantu masyarakat melalui penyediaan sekitar 330 personel kesehatan, dan lebih dari 150 klinik yang tersebar di area operasional perusahaan di seluruh Indonesia. Lebih dari 860 orang per harinya datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Tersedia juga vaksinasi hingga pemberian nutrisi untuk lebih dari 1.900 anak-anak, dan pemeriksaan gigi gratis untuk lebih dari 3.900 orang.
(ven)