Konsep Ekonomi Pancasila Digagas Sejalan Syariah

Rabu, 15 Agustus 2018 - 21:08 WIB
Konsep Ekonomi Pancasila Digagas Sejalan Syariah
Konsep Ekonomi Pancasila Digagas Sejalan Syariah
A A A
JAKARTA - Civitas akademika Universitas Pancasila (UP) menggagas sistem Ekonomi Pancasila. Sistem ini diharapkan bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia sesuai dengan cita-cita Pancasila. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar pelatihan enterpreneurship Pancasila.

Dekan Fakultas Ekonomi UP, Sri Widiastuti mengatakan, konsep enterpreneurship Panacasila ini menerapkan tiap sila Pancasila dalam perekonomian Indonesia. Mulai dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa hingga Kesejahteraan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“UP sendiri punya inkubator bisnis memberikan pendampingan pada para pelaku usaha. Yang ke-empat adalah kaitannya dengan kerakyatan. Segala sesuatu ada aturannya, mengambil keputusan ada musyarawarah dan terakhir keadilan sosial. Jika itu dilaksanakan dengan baik niscaya akan terbentuk keadilan sosial,” kata Sri saat acara Festivasl Entreprenuership Pancasila, Rabu (15/8/2018).

Dikatakan dia, dengan sistem ekonomi Pancasila ini lebih unggul daripada kapitalis yang mengedepankan persaingan. Untuk saat ini kata dia yang harus dilakukan adalah berjejaring. Dengan demikian, persaingan dengan sendirinya akan terhapus.

Konsep ekonomi Pancasila juga sejalan dengan ekonomi syariah. Pasalnya dalam ekonomi Pancasila terdapat terdapat kejujuran. “Jadi tidak hanya yang punya modal yang untung saja. Sistem ekonomi Pancasila menggaris bawahi proses, kita tidak berpihak pada pasar sepenuhnya, tapi harus ada kendali. Kaitannya ekonomi syariah dengan Pancasila beriringan, ada kejujuran dan keadilan,” tambahnya.

Rektor UP, Wahono Sumaryono menambahkan, secara filosofis, Pancasila merupakan suatu sintesis dari paham-paham besar dunia yang kemudian disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Paham ini kini menjadi ideologi bangsa. “Maka dengan mengacu pada satu yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa kemudian sila kedua, dan seterusnya maka akan dihasilkan Keadilan Sosial,” katanya.

Dia menambahkan, keadilan social itu hasil dari sila satu hingga empat dalam Pancasila. Sehingga jika mengacu pada entrepreneurship Pancasila bisa menciptakan pekerjaaan.

“Bagaimana orang-orang yang mau terlibat disitu menjadi wirausaha tapi tetap berlandaskan nilai luhur Pancasila, tidak untuk keuntungan pribadi namun untuk keadilan sosial. Sehingga kelebihannya adalah mendorong orang yang bergerak di bidang wirausaha akan menjadi orang yang sukses secara bisnis dan kewajiban sosialnya,” pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3884 seconds (0.1#10.140)