Cukup Tunjukkan STNK, Warga Dapat Tebus Sembako Separuh Harga
A
A
A
SURABAYA - Semarak perayaan ulang tahun ke-73 Republik Indonesia rupanya menjadi berkah bagi warga Indonesia. Hampir semua lini gegap gempita mensyukuri kemerdekaan dengan beraneka ragam. Riasan serba merah putih pun menghiasi seluruh penjuru tanah air ini. Berbagai perlombaan kreatif menjadi euforia yang dapat kita jumpai disudut-sudut perkampungan maupun gedung bertingkat.
Namun PT BFI Finance Indonesia Tbk, memiliki cara lain untuk mensyukuri HUT RI di tahun 2018 ini. Perusahaan pembiayaan yang berdiri pada 1982 ini, menggelar pasar sembako murah. Ratusan paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng, krimer kental manis, teh, kecap, saus, tepung terigu dan mi instan, seharga Rp50.000, dijual pada masyarakat dengan harga Rp25.000.
Regional Manager Jawa Timur PT BFI Finance Tbk, Tan Eng Han mengatakan, pasar sembako murah ini adalah bagian dari program kontribusi untuk masyarakat yang tinggal di sekitaran kantor-kantor BFI, khususnya kalangan rumah tangga. "Mereka cukup menunjukkan STNK langsung dapat membeli sembako murah", katanya di kantor BFI Finance kawasan Ngagel Jaya Surabaya pada Rabu (15/08/2018).
Tan Eng Han menjelaskan, selain di Surabaya dan Sidoarjo, pasar murah juga diselenggarakan di sejumlah kota yakni Pekanbaru, Cirebon, Kediri dan Bandung secara serentak di bulan yang sama.
"Khusus Surabaya dan Sidoarjo, pasar murah kita digelar pada 15 Agustus 2018 (Surabaya), serta 14 dan 26 Agustus 2018 (Sidoarjo)", terangnya.
Marketing Communication Head BFI Finance Tedika Puri Amanda menambahkan, bazar bertema 'Kerja Kita, Prestasi Bangsa' ini merupakan bagian implementasi visi perusahaan. Ke depan BFI juga sudah menyiapkan berbagai program untuk masyarakat.
"Kami terus berupaya memberikan nilai tambah pada masyarakat dan lingkungan yang selalu mendukung BFI Finance, khususnya di kota pahlawan ini", ujarnya.
Salah satu pengunjung bazar, Siti Munawaroh mengaku kaget saat tiba dilokasi. Ia tidak menyangka bakal disambut dengan aneka hiburan dan perlombaan khas tujuh belasan saat membeli sembako.
"Saya tidak nyangka ada kupon undiannya juga. Anak saya bisa main-main sepak bola kecil saat saya antre", ungkapnya terlihat kikuk dengan sambutan ramah karyawan BFI yang cantik dan tampan.
Perusahaan Finance terbaik di Indonesia ini terus menunjukkan kinerja positif dari tahun ke tahun. Secara nasional, hingga paruh tahun 2018 ini, BFI Finance telah menyalurkan pembiayaan baru Rp8,56 triliun atau lebih tinggi 26,4% dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya.
Untuk wilayah Surabaya dan Sidoarjo, BFI Finance telah membukukan jumlah kontrak baru sebanyak 14.794 hingga pertengahan tahun ini dengan pencapaian 108,9% dari target Rp463,6 miliar.
Dari nilai pembiayaan baru secara nasional tersebut, pembiayaan mobil bekas mencakup sebesar 67,8% atau dua pertiga dari seluruh pembiayaan yang telah disalurkan, diikuti oleh pembiayaan sepeda motor sebesar 15,3% kemudian alat berat dan mesin 14,5%, serta sisanya berasal dari pembiayaan mobil baru dan properti.
Hingga Juni 2018, pertumbuhan piutang bersih 27,3% yoy (year on year) menjadi Rp17,2 triliun. Total aset BFI Finance juga meningkat 29,4% menjadi Rp19 triliun dibandingkan aset perseroan di periode sama tahun 2017 senilai Rp14,7 triliun. Laba bersih Perusahaan tumbuh 33,7% mencapai Rp702,8 miliar dibanding periode yang sama di 2017. BFI Finance memiliki jaringan operasional berjumlah 372 outlet yang tersebar dari Sumatra Utara hingga Papua.
Namun PT BFI Finance Indonesia Tbk, memiliki cara lain untuk mensyukuri HUT RI di tahun 2018 ini. Perusahaan pembiayaan yang berdiri pada 1982 ini, menggelar pasar sembako murah. Ratusan paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng, krimer kental manis, teh, kecap, saus, tepung terigu dan mi instan, seharga Rp50.000, dijual pada masyarakat dengan harga Rp25.000.
Regional Manager Jawa Timur PT BFI Finance Tbk, Tan Eng Han mengatakan, pasar sembako murah ini adalah bagian dari program kontribusi untuk masyarakat yang tinggal di sekitaran kantor-kantor BFI, khususnya kalangan rumah tangga. "Mereka cukup menunjukkan STNK langsung dapat membeli sembako murah", katanya di kantor BFI Finance kawasan Ngagel Jaya Surabaya pada Rabu (15/08/2018).
Tan Eng Han menjelaskan, selain di Surabaya dan Sidoarjo, pasar murah juga diselenggarakan di sejumlah kota yakni Pekanbaru, Cirebon, Kediri dan Bandung secara serentak di bulan yang sama.
"Khusus Surabaya dan Sidoarjo, pasar murah kita digelar pada 15 Agustus 2018 (Surabaya), serta 14 dan 26 Agustus 2018 (Sidoarjo)", terangnya.
Marketing Communication Head BFI Finance Tedika Puri Amanda menambahkan, bazar bertema 'Kerja Kita, Prestasi Bangsa' ini merupakan bagian implementasi visi perusahaan. Ke depan BFI juga sudah menyiapkan berbagai program untuk masyarakat.
"Kami terus berupaya memberikan nilai tambah pada masyarakat dan lingkungan yang selalu mendukung BFI Finance, khususnya di kota pahlawan ini", ujarnya.
Salah satu pengunjung bazar, Siti Munawaroh mengaku kaget saat tiba dilokasi. Ia tidak menyangka bakal disambut dengan aneka hiburan dan perlombaan khas tujuh belasan saat membeli sembako.
"Saya tidak nyangka ada kupon undiannya juga. Anak saya bisa main-main sepak bola kecil saat saya antre", ungkapnya terlihat kikuk dengan sambutan ramah karyawan BFI yang cantik dan tampan.
Perusahaan Finance terbaik di Indonesia ini terus menunjukkan kinerja positif dari tahun ke tahun. Secara nasional, hingga paruh tahun 2018 ini, BFI Finance telah menyalurkan pembiayaan baru Rp8,56 triliun atau lebih tinggi 26,4% dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya.
Untuk wilayah Surabaya dan Sidoarjo, BFI Finance telah membukukan jumlah kontrak baru sebanyak 14.794 hingga pertengahan tahun ini dengan pencapaian 108,9% dari target Rp463,6 miliar.
Dari nilai pembiayaan baru secara nasional tersebut, pembiayaan mobil bekas mencakup sebesar 67,8% atau dua pertiga dari seluruh pembiayaan yang telah disalurkan, diikuti oleh pembiayaan sepeda motor sebesar 15,3% kemudian alat berat dan mesin 14,5%, serta sisanya berasal dari pembiayaan mobil baru dan properti.
Hingga Juni 2018, pertumbuhan piutang bersih 27,3% yoy (year on year) menjadi Rp17,2 triliun. Total aset BFI Finance juga meningkat 29,4% menjadi Rp19 triliun dibandingkan aset perseroan di periode sama tahun 2017 senilai Rp14,7 triliun. Laba bersih Perusahaan tumbuh 33,7% mencapai Rp702,8 miliar dibanding periode yang sama di 2017. BFI Finance memiliki jaringan operasional berjumlah 372 outlet yang tersebar dari Sumatra Utara hingga Papua.
(ven)