IHSG Lanjutkan Reli, Bursa Asia Bervariasi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (21/8/2018) dengan naik 0,12% atau 7,11 poin ke level 5.899,30. IHSG melanjutkan reli dengan tambah 0,48% atau 28,21 poin ke level 5.920,40 pada pukul 9.18 WIB.
Sedangkan pada perdagangan Senin kemarin, IHSG ditutup rebound dengan penguatan 1,87% atau 108,39 poin ke level 5.892,19. Senin lalu, IHSG diperdagangkan di kisaran 5.833,54-5.919,33.
Mayoritas indeks sektoral menguat, dipimpin oleh konsumer yang naik 2,35%, disusul manufaktur tambah 1,73%, sedangkan pertambangan melemah 0,36% dan aneka industri turun 0,12%.
Dari 406 saham, 193 menguat, 106 stagnan, dan 107 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp1,64 triliun dari 2,38 miliar saham. Transaksi bersih asing Rp41,43 miliar dengan aksi beli asing Rp551,33 miliar dan aksi jual asing Rp509,90 miliar.
Peningkatan IHSG pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Hingga pukul 09.11 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu UNVR naik 1,06% jadi Rp42.800 per unit. Adapun harga saham HMSP naik 2,74% ke Rp3.750, dan TLKM naik 0,26% jadi Rp3.800 per saham.
Sementara itu, pasar Asia dibuka bervariasi di awal perdagangan pada hari Selasa, merespons keuntungan Wall Street. Mengutip CNBC, Selasa (21/8), di Australia, patokan ASX 200 menurun 0,79% dengan sebagian besar sektor jatuh. Sektor energi turun 1,20% dan keuangan turun 0,96%.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,18% pada awal perdagangan dan indeks Topix turun 0,39%. Di Korea Selatan, Kospi mengalahkan tren menurun, dengan naik 0,3%.
Pasar China berada di wilayah positif di awal perdagangan. Indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan lebih tinggi 0,17%, dengan sektor konsumen dan sektor industri lebih tinggi masing-masing 0,88% dan 0,92%. Shanghai naik 0,41% dan Shenzhen diperdagangkan lebih tinggi 0,12%.
Sedangkan pada perdagangan Senin kemarin, IHSG ditutup rebound dengan penguatan 1,87% atau 108,39 poin ke level 5.892,19. Senin lalu, IHSG diperdagangkan di kisaran 5.833,54-5.919,33.
Mayoritas indeks sektoral menguat, dipimpin oleh konsumer yang naik 2,35%, disusul manufaktur tambah 1,73%, sedangkan pertambangan melemah 0,36% dan aneka industri turun 0,12%.
Dari 406 saham, 193 menguat, 106 stagnan, dan 107 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp1,64 triliun dari 2,38 miliar saham. Transaksi bersih asing Rp41,43 miliar dengan aksi beli asing Rp551,33 miliar dan aksi jual asing Rp509,90 miliar.
Peningkatan IHSG pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Hingga pukul 09.11 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu UNVR naik 1,06% jadi Rp42.800 per unit. Adapun harga saham HMSP naik 2,74% ke Rp3.750, dan TLKM naik 0,26% jadi Rp3.800 per saham.
Sementara itu, pasar Asia dibuka bervariasi di awal perdagangan pada hari Selasa, merespons keuntungan Wall Street. Mengutip CNBC, Selasa (21/8), di Australia, patokan ASX 200 menurun 0,79% dengan sebagian besar sektor jatuh. Sektor energi turun 1,20% dan keuangan turun 0,96%.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,18% pada awal perdagangan dan indeks Topix turun 0,39%. Di Korea Selatan, Kospi mengalahkan tren menurun, dengan naik 0,3%.
Pasar China berada di wilayah positif di awal perdagangan. Indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan lebih tinggi 0,17%, dengan sektor konsumen dan sektor industri lebih tinggi masing-masing 0,88% dan 0,92%. Shanghai naik 0,41% dan Shenzhen diperdagangkan lebih tinggi 0,12%.
(ven)