Hasnur Jaya International Kirim 2 Juta Ton Batu Bara ke Jepang

Jum'at, 24 Agustus 2018 - 15:50 WIB
Hasnur Jaya International...
Hasnur Jaya International Kirim 2 Juta Ton Batu Bara ke Jepang
A A A
JAKARTA - PT Hasnur Jaya International (HJI) meneken kontrak baru dengan Itochu Corporation. Bertempat di Tokyo, Jepang, hari ini, kedua perusahaan menandatangi kesepakatan atas penambahan pesanan batu bara sebanyak 500.000 ton pada tahun ini.

Penandatanganan kerja sama diwakili Deputy General Manager Coal & Nuclear Fuel Departement Metal and Mineral Company Itochu Corporation Etsuo Kiyota dengan Director Bhumi Rantau Energi Hendra Santoso, anak usaha Hasnur Jaya International.

"Dengan penambahan pesanan ini, total pembelian batu bara dari Hasnur Jaya Internasional untuk Itochu menjadi 2 juta ton sepanjang tahun 2018. Itochu sendiri selama ini menjadi salah satu klien besar dari Hasnur," ujar Direktur Keuangan Hasnur Group Syamsul Bachri Djadi melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Syamsul menjelaskan, kerja sama kedua perusahaan ini sudah berlangsung sejak tahun 2012. Adapun total pesanan batubara Itochu ke Hasnur Jaya mencapai 21 juta ton dari tahun 2012 sampai 2021.

"Dengan adanya tambahan pesanan 500.000 ton ton ini, total tahun 2018 bertambah menjadi 2 juta ton dari sebelumnya 1,5 juta ton di tahun ini,” katanya.

Sementara itu, Etsuo mengatakan, penambahan pesanan Itochu seiring dengan kebutuhan Itochu. "Kepercayaan dalam pemenuhan permintaan sesuai kontrak membuat hubungan kerja sama kami berlangsung lama. Apalagi Hasnur adalah perusahaan terintergrasi yang memiliki infrastruktur lengkap," pungkas Etsuo.

Adapun penambahan tambahan pembelian ini menggunakan harga USD45 per ton. Dengan begitu, nilai kontrak tambahan ini berkisar USD90 juta.

Hasnur Jaya Internasional (HJI) merupakan sub holding tambang yang dimiliki Hasnur Grup. Fokus bisnis grup ini adalah tambang batubara dengan dua anak usaha Hasnur Grup yakni PT Energi Batubara Lestari dan PT Bhumi Rantau Energi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6559 seconds (0.1#10.140)